Cara Sandiaga Cegah Kasus Mirip Bayi Debora

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta penambahan ruang perawatan intensif untuk bayi NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) di Jakarta. Hal itu guna mencegah terulangnya kasus bayi Debora Simanjorang yang meninggal, beberapa waktu lalu di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat. “Jadi hari ini kami lihat ada PICU dan NICU dan secara keseluruhan tadi dihitung melalui rasio memang masih perlu di tambah lagi. ini yang lagi di gagas oleh sistem yang di bentuk oleh kepala dinas kesehatan,” jelas Sandiaga di RSUD Budi Asih, Jakarta Timur. Jumat, (5/1). Dia juga berharap dengan adanya penambahan ini, masyarakat bisa lebih peka agar kasus yang sempat menimpa bayi Debora tidak terulang kembali. “Jadi kami mohon masyarakat sangat tanggap terhadap keadaan-keadaan yang seperti kasus Debora ini, sehingga bisa langsung bisa tangani di sini. Kita ada layanan untuk evakuasi, dan kita pastikan mereka bisa di tangani dalam waktu 30 menit,” lanjutnya. Sandiaga juga menjelaskan bahwa layanan PICU/NICU sudah masuk dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). “Sudah masuk, dan Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta dan kami dalam beberapa minggu ke depan lagi kejar target UHC. Sebentar lagi Kepala Dinas akan mengumumkan kapan tanggal kita bisa mendapatkan UHC tersebut, sehingga seluruh masyarakat Jakarta sudah terlidungi oleh layanan kesehatan,” tandasnya. [sam]  
  • Bagikan

Exit mobile version