Dilanda Kekeringan, Menteri dan Warga Israel Berdoa Minta Hujan
FAJAR.CO.ID - Musim panas yang berlangsung sejak empat tahun terakhir membuat wilayah Israel dilanda kekeringan. Ribuan warga turun ke tengah lapang menggelar doa bersama meminta hujan.
Doa bersama itu juga diikuti oleh Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel.
Ariel merupakan seorang Yahudi ortodok. Pada Kamis (28/12), dia memimpin ibadah di Tembok Barat Yerusalem.
Kekeringan selama empat tahun telah membuat persediaan air di Israel menurun. Bahkan berada pada titik rendah. Hal ini juga berdampak pada segala aspek kehidupan.
Kekeringan di Israel memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan petani. Apalagi negara tersebut bergantung pada pertanian.
“Kami secara signifikan menurunkan biaya air, kami melakukan banyak penelitian tentang bagaimana cara menghemat air pada tanaman yang berbeda. Namun, doa pasti bisa membantu,” kata Ariel dikutip dari BBC, Jumat (29/12/2017).
Publik Israel meminta menteri harus menangani krisis secara lebih praktis. Surat kabar Yedioth Ahronoth memberitakan, doa bukanlah hal yang buruk. Namun harus dibarengi dengan cara yang sedikit lebih duniawi seperti mempromosikan kebijakan untuk mengurangi perubahan iklim. (JPG)