Siap Berunding dengan Korea Utara, AS Takut?
FAJAR.CO.ID - Amerika Serikat (AS) menyatakan siap berunding dengan Korea Utara tanpa prasyarat. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Negara AS, Rex Tillerson.
Pernyataan pejabat tinggi diplomat Amerika tersebut menggarisbawahi pentingnya usaha untuk mengurangi ancaman Korut yang semakin agresif.
“Kami siap untuk mengadakan pertemuan pertama tanpa prasyarat. Mari kita bertemu saja. Kita bisa membicarakan kondisi kalau mau. Kita bisa bicara tentang apakah itu akan menjadi meja persegi atau meja bundar,” kata Tillerson dalam sebuah pidato di Washington DC.
Tillerson mengatakan setiap pembicaraan harus terjadi di tengah “masa tenang”.
Menurutnya, akan sulit untuk berbicara jika di tengah pembicaraan Korut memutuskan untuk menguji perangkat lain.
Sementara, terkait Presiden AS, Donald Trump, dan pejabat utamanya secara konsisten mengulurkan kemungkinan sebuah konfrontasi militer, Tillerson mengatakan bulan lalu sebagai tanggapan atas uji coba Korea Utara yang terakhir bahwa “opsi diplomatik tetap berjalan dan terbuka, untuk saat ini.”
Sebaliknya, rekan Tillerson di PBB, Duta Besar Amerika Serikat Nikki Haley, bereaksi terhadap uji coba akhir November, di mana sebuah rudal diluncurkan lebih tinggi daripada peluncuran sebelumnya sebelum jatuh di laut dekat Jepang. Dia memperingatkan bahwa “rezim Korea Utara akan menjadi benar hancur “ jika terus memaksa dunia menuju perang. (Independen/amr/fajar)