Gara-gara Trump, Semua Kedubes AS Diminta Waspada

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, soal Yerusalem telah menyulut kemarahan dunia. Karena itu, AS mempersiapkan antisipasi. Diberitakan Al Jazeera, Kamis (7/12), dua kabel rahasia telah dikirim Departemen Luar Negeri dalam seminggu terakhir. Salah satunya adalah peringatan kepada semua kantor kedutaan besar untuk segera meningkatkan pengamanan. Sementara itu, Konsulat Jenderal Amerika di Yerusalem men-tweet sebuah pesan pada hari Rabu (6/12) yang melarang pejabat pemerintah dan karyawan mereka dari semua perjalanan pribadi ke Kota Tua Yerusalem dan Tepi Barat sampai pemberitahuan lebih lanjut. Perjalanan ke daerah-daerah ini hanya diizinkan melakukan perjalanan penting dan dengan tindakan pengamanan tambahan. Warga negara Amerika Serikat juga telah disarankan untuk menghindari keramaian dan area rawan di Israel, Tepi Barat dan Gaza. Kabar soal rencana pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel itu telah mencuat sejak pekan lalu. Status Yerusalem sendiri merupakan hal yang sensitif dalam isu perdamaian antara Israel dan Palestina. Israel menganggap kota itu sebagai ibu kota “bersatu”, menyusul pendudukan Yerusalem Timur dalam perang 1967 dengan Suriah, Mesir dan Yordania. Warga Palestina telah lama melihat Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka di masa depan. (mel/rmol)  
  • Bagikan

Exit mobile version