Dikenal “Licin”, Ini Rahasia Papa Novanto Selalu Terlepas dari Jeratan Hukum
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sosok Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dikenal ‘licin’ dalam konteks hukum. Ya, berkali-kali namanya diduga tersandung sejumlah kasus, Novanto selalu bisa lepas.
Yang teranyar tentu soal e-KTP. Kendati kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Novanto sempat mengalahkan KPK dalam sidang praperadilan.
Tak kehilangan akal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sempat nyaris memasukkan nama Novanto dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Hoki lagi-lagi menghampiri Novanto. Mobilnya mengalami kecelakaan dan dia dilarikan ke rumah sakit.
Khawatir lolos lagi, KPK buru-buru menetapkan status tahanan kepada sang Papa.
Ahli Restrukturisasi Nama, Ni Kadek Hellen Kristy, mengungkapkan alasan mengapa Novanto selalu hoki dan mujur dari semua permasalahan yang membelitnya. Rupanya, Novanto ditolong dari sisi tanggal lahirnya.
“Positifnya , angka lahir yang ‘hoki’ membuat Novanto seringkali menerima bantuan. Bantuan selalu datang serta dari nama Skill problem solvingnya baik,” papar Heleni, begitu dia akrab disapa kepada JawaPos.com, Sabtu (18/11).
Heleni melanjutkan, dalam artian, Novanto mempunyai skill yang baik dalam mengatasi masalah-masalah. Hal itu terlihat dari paramater Problem Solving sebesar 80 persen atau di atas rata-rata. Tak heran, banyak orang menyebutnya licin seperti belut atau memiliki nyawa seperti kucing karena selaku hoki.
“Dan sebenernya beliau (Setya Novanto) itu memiliki misi kelahiran yang sangat baik. Misi utama beliau lahir itu menolong banyak orang. Semoga diberikan hidayah,” ungkap Heleni.
Dari segi nama, Novanto memiliki beberapa gambaran masa depan dalam 10 tahun ke depan. Hal itu dipengaruhi tiga parameter penting yaitu Pressure Years, Obstacle Years, dan Prosperity .
Ketiga parameter ini yang menandai kestabilan dalam hal materi, potensi kesuksesan, peluang keberhasilan karir dan bisnis, potensi besarnya hambatan, dan tingkat permasalahan yang terjadi. Nama yang baik adalah nama yang memiliki pressure years dan Obstacle Years kurang dari 10 persen, dan Prosperity code minimal 30 persen.
1. Pressure Years
Di atas 10 persen ditandai dengan tahun-tahun mendatang yang bermasalah. Menunjukkan adanya rintangan yang muncul, kekacauan, problem yang berkepanjangan yang mengakibatkan stres dan frustrasi, hindari nilai di atas 10 persen.
2. Obstacle Years
Di atas 0 persen. Adanya potensi munculnya hambatan yang signifikan dan mempengaruhi kehidupan. Banyak orang mengalami hal-hal buruk pada tahun-tahun obstacle seperti perceraian, bangkrut, kehilangan pekerjaan, jatuh sakit, kehilangan sesuatu yang sangat beharga, dan kejadian negatif lainnya .
3. Prosperity
Di bawah 30 skor minimal dalam rentang 10 tahun adalah 30 persen. Artinya jika di bawah itu, Setya Novanto tidak cukup memiliki peluang bisnis dan karir dalam 10 tahun ke depan. (Fajar/JPC)