Iran Berduka, Ratusan Jiwa Tewas Akibat Gempa Mematikan

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID - Perbatasan Iran-Irak dilanda gempa mematikan pada Minggu malam (12/11/2017). Gempa berkekuatan 7,3 Skala Ritcher itu berpusat di Sarpol-e Zahab, provinsi Kermanshah, Iran barat. Sampai saat ini, jumlah korban tewas mencapai 328 jiwa dan melukai setidaknya 2.530 orang lainnya. TV Iran mengatakan jumlah korban terbanyak di negara tersebut terjadi di Sarpol-e Zahab. ”Di wilayah Kurdi di Irak utara, tujuh warga tewas dan 301 lainnya terluka,” kata Rekawt Hama Rashee, Menteri Kesehatan Pemerintah Daerah Kurdi. Perdana Menteri Irak Haider al Abadi menulis di akun Twitter-nya kalau dia telah menginstruksikan tim pertahanan sipil serta Badan Kesehatan dan Bantuan untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak gempa tersebut. Sementara, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengirim sebuah pesan belasungkawa dan mendesak bantuan militer dan sipil untuk dikirim ke korban gempa. Guncangan juga dirasakan di Pakistan, Lebanon, Kuwait, dan Turki. Iran, yang duduk di garis sesar utama antara lempeng Saudi dan Eurasia, telah mengalami gempa mematikan sebelumnya. Pada tahun 2005 sebuah gempa berkekuatan 6,4 mengguncang kota Zarand di provinsi Kerman tenggara. Gempa itu menewaskan sedikitnya 400 orang. Pada tahun 2012 lalu, sepasang gempa mengguncang barat laut Iran yang menewaskan sedikitnya 300 orang. Namun, gempa yang paling mematikan dalam ingatan terakhir terjadi pada tahun 2003, ketika gempa berkekuatan 6,6 SR melanda kota Bam di tenggara Iran dan menewaskan sekitar 31.000 orang. (tia/CNN/AFP/BBC/ce1/JPC)  
  • Bagikan

Exit mobile version