Registrasi Kartu Pakai NIK dan KK, Masyarakat Curiga Politisasi 2019?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pakar Kemananan siber dari CissRec Pratama Persadha menilai program registrasi ulang kartu SIM dari Kemenkominfo perlu memberi jaminan keamanan data kepada masyarakat. Pasalnya,program tersebut cendrung dinilai oleh masyarakat sebagai langkah politisasi 2019 mendatang. “Makanya masyarakat curiga dan was-was karena belum ada penjelasan dari pemerintah siapa yang nyimpan (data), simpannya di mana? apakah di masing-masing operator, Dukcapil, Kominfo? Ada keamanan?,” kata Pratama dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11). Selain itu, kata Pratama,memang maksud program pemerintah tersebut bukan untuk membelenggu mesyarakat. Program ini menurutnya memang harus didukung bersama. Tetapi masalahnya harus ada jaminan keamanan dari pemerintah, jangan sampai bisa disalahgunakan. “Contoh misal kartu kredit mensyaratkan fotocopy KTP, KK, lalu ditaruh d meja saja, ketika orang melihat itu, orang bisa memanfaatkan, ini yang mebuat masyarakat was-was, dan ini berkaitam dengam nomor telfon,” ujarnya. (fir/pojoksatu)