Motor Ngadet Gak Bisa Starter, Ini Solusinya
FAJAR HEALTH - Anda sudah siap untuk beraktifitas namun malah mendapati kendaraan roda dua anda sulit untuk dihidupkan, Anda pasti kesal tak tertahankan.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab utama sulitnya motor untuk di starter umumnya diakibatkan oleh mulai tergerusnya performa suku cadang yang terdapat pada kendaraan.
Jika anda menemukan kasus yang seperti ini, hampir bisa dipastikan bahwa akar permasalahannya terletak pada busi atau fuse yang mulai usang
Banyak masalah yang timbul jika suku cadang yang satu ini tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perlu diingatkan bahwa fungsi utama dari busi itu sendiri adalah untuk menghasilkan percikan listrik untuk membakar bensin yang telah dikompresi oleh piston.
Selain sulit menyalakan mesin kendaraan, menurunnya performa busi juga sangat berpengaruh terhadap performa mesin kendaraan yang mengakibatkan borosnya pemakaian bahan bakar hingga pada panas mesin yang di atas ambang normal.
Agar terhindar dari kasus seperti ini, pemilik kendaraan wajib untuk melakukan pengecekan terhadap suku cadang yang kecil namun vital ini. Pastikan tidak ada kerak atau kotoran yang menempel pada bagian busi. Jika ada, bersihkan menggunakan sikat kawat yang sebelumnya sudah dilumuri bensin dan sikat secara perlahan, namun hindari penggunaan amplas karena justru akan menggerus torak busi dan memperpendek usia pemakaiannya.
Untuk memastikan busi anda sudah kembali normal, pasang kembali busi pada drat rumah busi, kemudian gunakan kick starter atau engkol. Jika terlihat percikan api, itu tandanya Anda berhasil.
Selain melakukan pengecekan, pemilik kendaraan juga diwajibkan untuk mengganti suku cadang ini paling tidak setiap 6000-10.000 km tergantung dari jenis dan penggunaan kendaraan.(ruf/fajar)
– Anda sudah siap untuk beraktifitas namun malah mendapati kendaraan roda dua anda sulit untuk dihidupkan, Anda pasti kesal tak tertahankan.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab utama sulitnya motor untuk di starter umumnya diakibatkan oleh mulai tergerusnya performa suku cadang yang terdapat pada kendaraan.
Jika anda menemukan kasus yang seperti ini, hampir bisa dipastikan bahwa akar permasalahannya terletak pada busi atau fuse yang mulai usang
Banyak masalah yang timbul jika suku cadang yang satu ini tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perlu diingatkan bahwa fungsi utama dari busi itu sendiri adalah untuk menghasilkan percikan listrik untuk membakar bensin yang telah dikompresi oleh piston.
Selain sulit menyalakan mesin kendaraan, menurunnya performa busi juga sangat berpengaruh terhadap performa mesin kendaraan yang mengakibatkan borosnya pemakaian bahan bakar hingga pada panas mesin yang di atas ambang normal.
Agar terhindar dari kasus seperti ini, pemilik kendaraan wajib untuk melakukan pengecekan terhadap suku cadang yang kecil namun vital ini. Pastikan tidak ada kerak atau kotoran yang menempel pada bagian busi. Jika ada, bersihkan menggunakan sikat kawat yang sebelumnya sudah dilumuri bensin dan sikat secara perlahan, namun hindari penggunaan amplas karena justru akan menggerus torak busi dan memperpendek usia pemakaiannya.
Untuk memastikan busi anda sudah kembali normal, pasang kembali busi pada drat rumah busi, kemudian gunakan kick starter atau engkol. Jika terlihat percikan api, itu tandanya Anda berhasil.
Selain melakukan pengecekan, pemilik kendaraan juga diwajibkan untuk mengganti suku cadang ini paling tidak setiap 6000-10.000 km tergantung dari jenis dan penggunaan kendaraan. (ruf/fajar)