Ketua KKSS Houston Taklukkan AS, dari Bidang IT hingga Pendidikan Islam
FAJAR.CO.ID - Kerja keras Irwan Thamrin Tantu membangun kiprah di Amerika Serikat (AS) boleh dikata sudah terbayar. Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Houston ini sedang menikmati hasil peluh dan lelahnya.
Irwan mampu menaklukkan AS, dan sukses mewujudkan angan-angannya di negari Paman Sam.
Bagi dia, AS merupakan pijakan untuk berkiprah dan mengamalkan hidupnya, sembari merawat hubungan kekeluargaan dengan warga lainnya yang berasal dari Sulawesi Selatan.
“Ada sekitar 40 keluarga Sulsel di Houston. Pada bulan November depan, KKSS ikut adakan event Indonesian cullinary,” tutur pria kelahiran Makassar 16 Maret 1969.
Kesuksesan di AS tak diraih Irwan begitu saja. Jalang panjang nan berliku harus ia tempuh sebelumnya.
Setamat dari Universitas Hasanuddin (Unhas) jurusan elektro pada 1993, ia mampir dahulu di Jakarta mencari pengalaman dan bekerja selama tiga tahun. Pada 1996, bersama istrinya, Baiq Herawaty Aisjah, dan anak sulungnya, Isyraqi Tantu, mereka memutuskan pindah ke Houston, Texas, AS untuk mengambil S2 bidang computer science.
Di negeri adi daya itu, ia bekerja selama 12 tahun di Research dan Development di perminyakan dan sempat menjadi Team Research untuk mendesain teknologi terbaru US Postal Service (Kantor Pos AS) dalam mesin sortir surat.
Pada 2009, bersama mitranya, ia membuka perusahaan baru Taqwa Solutions Inc dan berlanjut menjadi TQ Automation LLC yang bergerak di lini konsultasi teknologi di perminyakan.
“Perusahaan ini banyak membantu perusahaan minyak dalam desain teknologi baru dan juga merancang proyek-proyek mereka di Timur Tengah, AS dan di beberapa negara Asean,” jelas Irwan via WatsApp, Selasa (17/10/2017).
Tahun 2014, TQ Automation LLC melakukan investasi ke perusahaan Silicon Valley, Wireless Stars Inc, yang mantap di bidang teknologi IT. Di sini, Irwan memegang posisi Chief Operation Officer (COO) sampai saat ini.
Pada 2016, putra H Thamrin Tantu dan Herawaty Abbas ini merintis perusahaan Supply Tantu Tech DBA yang bertumpu pada bidang ekspor-impor dari AS ke Indonesia dan sebaliknya.
Dalam organisasi dan relawan, bersama 14 muslim Amerika lainnya, ia membuka Foundation to Advanced Islamic Teaching in Houston Inc (FAITH Inc). Organisasi ini adalah lembaga relawan non-profit yang konsen pada pendidikan Islam.
FAITH Inc sekarang ini mempunyai dua kampus taman kanak-kanak, SD, SMP hingga SMA dengan siswa sedikitnya 1.000 siswa berikut 110 guru.
Sekolah ini dinamakan Iman Academy (www.imanacademy.org). Irwan bertugas sebagai bendahara Board of Trustee pada 2001-2009. Beritutnya, ia memimpin FAITH Inc sebagai Chairman pada 2010-2013, dan sebagai vice chairman periode 2016-2018.
Ia juga aktif di organisasi kemasyarakatan Muslim American Society (MAS) di Nasional dan di kota Houston dan telah duduk sebagai Board of Trustee selama dua periode, 2010-2013 dan 2015-2018. Organisasi ini fokus pada pendidikan masyarakat muslim akan pendekatan kembali ke ajaran keislaman dan membimbing masyarakat muslim di sekitarnya untuk aktif di komunitas global di AS.
Selain kegiatan organisasi, Irwan juga bergiat di kepramukaan AS (Boyscout of America), sebagai Scout Master untuk Troop 713 yang anggotanya terdiri dari pemuda-pemuda muslim di sekitar Houston.
“Saat ini jumlah anak dan pemuda pramuka muslim ini telah mencapai 120 pramuka,” jelasnya.
Selebihnya, Irwan berperan aktif di The Indonesian American Chamber of Commerce dengan jabatan Ketua bidang Keanggotaan. Himpunan ini membantu perusahaan Indonesia yang ingin masuk ke pasar AS dan membantu korporat AS untuk mencari parner di Indonesia.
Pada masa mudanya, Irwan sempat memperkuat tim ski air Sulawesi Selatan 1982-1993 sebelum beralih memperkuat Jawa Timur bersama dengan istrinya. Kini di AS, ia membawa dan merawat nama daerah dan bangsa Indonesia. (abi/pnh/fajar)