Seberapa Tinggi Resiko Kehamilan jika Dicabut Sebelum Keluar?

  • Bagikan
FAJAR HEALTH - Tidak sedikit pasangan yang menggunakan teknik ‘cabut sebelum keluar’ untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Namun pertanyaannya, seberapa efektifkah teknik ini mencegah resiko kehamilan? Perlu dicatat, sebelum ejakulasi terjadi, semen dalam jumlah yang kecil, juga dilepaskan melalui pre-cum atau pra ejakulasi. Dari cairan itu, para ahli meyakini bahwa potensi kehamilan juga dapat terjadi. Menurut Planned Parenthood, jika teknik cabut sebelum keluar 100 persen dilakukan dengan benar, maka efektifitasnya mencegah kehamilan adalah sekitar 96 persen. Akan tetapi, pada kenyataannya, kebanyak orang tidak mampu melakukannya secara benar setiap kali mereka menggunakan teknik tersebut. Perhitungan para ahli, menunjukan bahwa setidaknya 22 dari 100 wanita setiap tahunnya akan mengalami kebobolan. Atau 1 dari 5 wanita setiap tahunnya akan mengalami kehamilan di luar rencana. Teknik cabut sebelum keluar akan efektif apabila dikombinasikan dengan penggunakan alat kontrasepsi seperti kondom pria ataupun wanita. Dan yang perlu dicermati adalah bahwa teknik ini sangat membutuhkan kesadaran bahwa ejakulasi harus terjadi jauh dari luar pembukaan vagina, karena tumpahan sperma yang menyentuh bibir vagina atau vulva juga masih dapat menyebabkan kehamilan.(ruf/fajar) Sumber: Medical News Today  
  • Bagikan

Exit mobile version