Ini Cara BUMN Ambil Alih 51 Persen Saham Freeport, Mampukah?
FAJAR.CO.ID - Holding BUMN pertambangan, Pemda Papua, dan BPJS Ketenagakerjaan siap mengambil 51 persen saham yang dilepas Freeport Indonesia.
Pengambilalihan tersebut melalui perusahaan yang khusus didirikan untuk mengambil saham Freeport (special purpose vehicle).
Hingga Jumat kemarin (6/10/2017), Kementerian BUMN bersama Kementerian Keuangan dan manajemen Freeport masih melakukan valuasi nilai saham.
”Freeport masih dalam tahap negosiasi. Metode divestasi dan valuasinya masih on progress,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Plaza Mandiri, Kamis malam (5/10).
Terkait sumber dana untuk mencaplok saham Freeport, Rini memastikan posisi aset dan arus kas BUMN tambang kuat dan besar.
Dengan begitu, skema divestasi saham perusahaan tersebut tidak akan melalui penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
”Kita mampu. Kalau tidak mampu, kami akan bilang dari awal. Sebagian besar BUMN kita sudah cukup kuat dan besar. Pertamina, misalnya. Investasi di satu refinery itu bisa USD 15 juta,” katanya. (ken/c21/noe)