Teman Dekat Jelaskan Kenapa Setnov Suka Ngantuk

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto langsung mendapat kritikan pasca memenangkan Praperadilan dan langsung sembuh dari sakit. Namun teman dekat Setnov terus membelanya. Salah satunya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri menyesalkan berbagai pihak termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meragukan sakit yang diderita Setya Novantodalam konsisi sakit. Sebab, Fahri meyakini ketua DPR itu memang sakit. Fahri mengaku sempat dua kali membesuk Setnov -panggilan akrab Novanto- di rumah sakit. Yakni sebelum dan sesudah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan paperadilan ketua umum Golkar yang menjadi tersangka kasus e-KTP itu. “Dia dipasangi ring dua, dari selangkangan sampai jantung. Itu jadi ramai dan saya sesalkan kenapa tidak percaya kredibilitas IDI (Ikatan Dokter Indonesia), komite etik dokter, rumah sakit, iya kan. Kenapa kita memolitikkan?” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/10). Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bahkan mendengar kabar tentang Komite Etik IDI terpaksa menggelar rapat gara-gara KPK mempersoalkan kredibilitas dokter yang merawat Setnov. Padahal Setnov benar-benar sakit.“Orang itu memang sakit. Pak Nov itu kelihatan sakitnya, suka tidur dia. Berdiri saja ngantuk, apalagi duduk,” ungkap Fahri. Fahri menuturkan, Novanto jadi mudah mengantuk karena ada penyakit di hidung. “Dia mau dioperasi,” paparnya. Bagaimana dengan ketidakhadiran Novanto dalam rapat-rapat DPR? “Tidak ada masalah, cuma ketok palu, ketok palu doang,” ujar Fahri.(boy/jpnn)  
  • Bagikan

Exit mobile version