FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah massa nampak berdiri dan memegang poster di Bundaran Hotel Indonesia kawasan MH Tamrin Jakarta Pusat, Senin (01/10). Massa yang berasal dari Masyarakat Sipil Anti Korupsi itu, menggelar aksi berkabung atas putusan praperadilan terhadap Setya Novanto dari kasus Korupsi e-KTP yang menjeretnya.
Mereka rata-rata mengenakan pakaian serba hitam dan membawa poster bertuliskan kasedihan dan kekecewaan. Salah satu peserta yakni Ahmad Sadjali mengatakan, semua orang di mata hukum sama.
Koalisi Masyarakat Antikorupsi Unjuk Rasa di Lokasi CFD Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
Koalisi Masyarakat Antikorupsi Unjuk Rasa di Lokasi CFD Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Minggu (1/10). (Elfani Kurniawan/JawaPos.com)
“Tak perlu ada perbedaan. Semuanya sama, dan jangan sampai ada kekebalan hukum di Indonesia. Semua orang seharusnya bisa diproses secara hukum,” kata dia di lokasi.
Mereka menganggap putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mencederai penegakan hukum di Indonesia. Putusan itu juga dianggap telah menipu rakyat Indonesia.
Massa juga menyerukan agar Novanto segera ditahan oleh aparat. “Tahan Novanto, tahan Novanto, tahan Novanto,” teriak massa.
Massa ini berasal dari berbagai organisasi seperti ICW, Transparancy Indonesia, Amnesty Internasional, dan para pegiat antikorupsi lainnya. Setiap peserta aksi juga membawa poster dengan berbagai sindiran seperti Hakim Cepi Bikin SN Hepi, Tersangkakan Kembali Setya Novanto, Kebal Hukum di Negara Hukum, dan lainnya.
Seperti diketahui status tersangka Setnov dinyatakan tidak sah setelah pengadilan memutuskan Setnov menang dalam sidang praperadilan pada Jumat (29/9) sore. Putusan praperadilan itu mengundang reaksi dari berbagai pihak.
(elf/JPC)
