LLP-KUKM dan Gerakan Mentoring Nusantara Berdaya Gelar Pelatihan KUKM

  • Bagikan
JAKARTA – Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Komunitas Gerakan Mentoring Nusantara Berdaya menggelar pelatihan KUKM. Acara yang diselenggarakan di Ruang Creative Stage, Galeri Indonesia WOW, SME Tower, Pancoran Jakarta Selatan, tersebut dikemas lebih kreatif dengan kegiatan kelas seminar disertai tanya jawab, bersifat terbuka untuk semua kalangan dan tidak dipungut biaya. Pelatihan itu diikuti oleh 250 pelaku KUKM dengan latar belakang produk yang berbeda-beda. Mulai kategori produk kerajinan, makanan dan minuman hingga fashion. Hadir sebagai pembicara dalam pelatihan Mentoring Bisnis Pekanan tersebut di antaranya, Ardian Perdana Putra (Praktisi Komunikasi Visual), Musa (Praktisi Media Sosial, Founder OKOCE Business School), Riza Villano Satria Putra (Praktisi Bisnis Perhotelan), Rezza Artha (Praktisi Keuangan Syariah), Faransyah Jaya (Founder Jaringan Wirausaha OK OCE), Army Alghifari (FB Ads Expert), Mada Mahadaya (Founder The Rocket Pizza), Rahmat Dwi Putranto (Founder LegalGo), Fatah Kaio (Founder DokterSiaga), Shinta Puspita Kencanasari (founder TokoPresentasi), Erwino Joedanadi (founder Olah Dana), Insan Kamil (Owner 11 toko online, Praktisi online marketing), Lufti Hamdi (Expert photographer). ”Kerjasama ini dalam rangka sinergi Program Edukasi Pelatihan dan Mentoring Kewirausahaan antara LLP-KUKM dengan Komunitas Gerakan Mentoring Nusantara Berdaya,” jelas Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi Jumat (29/9). Menurut dia, dalam pelatihan tersebut yang diikuti juga oleh mitra KUKM binaan LLP-KUKM mendapatkan pengetahuan tentang cara mengelola usaha mikro kecil dan menengah. Emilia menjelaskan bahwa LLP-KUKM tidak pernah berhenti berusaha agar produk mitra binaan bisa makin bersaing di pasar global. ”Ya, salah satunya dengan memberikan pelatihan-pelatihan semacam ini yang tentunya untuk mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional supaya lebih dapat diserap oleh masyarakat pada umumnya,” terang Emilia. Emilia berharap, ke depannya produk KUKM memiliki daya jual yang tinggi. Tak hanya membidik pasar lokal namun juga mancanegara. ”Itu yang akan terus kami upayakan,” ujarnya. Menariknya, kata Emilia, pelatihan itu akan digelar bertahap setiap pekannya. Ke depannya diharapkan dari para peserta akan muncul wirausaha-wirausaha baru yang dapat bergabung menjadi mitra SMESCO untuk dapat diikutsertakan dalam program-program kegiatan yang diadakan oleh SMESCO dan juga akan dipromosikan melalui display produk di Galeri Indonesia WOW. ”Bahkan mereka akan mendapat kesempatan untuk mendapatkan space untuk pameran produk dan atau berkantor di co working space Galeri Indonesia WOW,” paparnya. (*)
  • Bagikan

Exit mobile version