Ini Alasan Horor Fredy Chandra Biayai 65 Gurunya ke Luar Negeri
FAJAR TREND – Nama Fredy Chandra mendadak terkenal usai mengajak dan membiayai 65 guru-gurunya melancong ke luar negeri pada 19-24 September 2017 lalu.
Dalam perjalanan wisata itu, alumnus SMAN 1 Pekalongan itu bukan saja menggratiskan seluruh biaya perjalanan, melainkan juga mengurus seluruh dokumen dan administrasi yang dibutuhkan.
Selain itu, mereka juga mendapat tiket pesawat, hotel, restoran dan fasilitas nomor satu.
Tak cukup, Fredy juga memberikan masing-masing gurunya itu dengan uang saku dalam bentuk Ringgit dan Dolar untuk dipergunakan selama liburan di luar negeri.
Tapi, apa sebenarnya tujuan dan maksud Fredy mengajak 65 gurunya itu melakukan perjalanan yang tak pernah sekalipun terlintas di benar para ‘Oemar Bakrie’ tersebut?
Ditemui di kantornya, Kepala SMAN 1 Pekalongan, Sulikin, mengaku sempat berbincang panjang dengan mantan muridnya itu.
Dalam pembicaraan itu, Sulikin sempat bertanya langsung kepada Fredy yang disebutnya murid gendeng dengan ide jalan-jalannya itu.
Ternyata, Fredy pernah mengalami kecelakaan saat di masih duduk di bangku SMA.
Akibat kecelakaan tersebut, kondisi Fredy terluka cukup parah hingga membuatnya kritis dan harus mendapat perawatan intensif selama beberapa waktu.
“Bahkan, dia sampai sempat koma akibat kecelakaan itu,” ungkap Sulikin.
Nah, dalam kondisi tak sadar itu, Fredy selalu dijenguk oleh guru-gurunya.
Baik guru-gurunya saat masih duduk di bangku SD, SMP sampai dengan SMA yang terus menjenguknya hampir setiap hari.
Beruntung, Fredy bisa melewati masa kritis itu hingga membaik dan akhirnya sadar.
“Saat sadar, yang dicari Fredy ya guru-gurunya itu,” beber Sulikin.
Sejak saat itu, sambung Sulikin, Fredy bertekad dan berjanji jika ia kelak meraih kesuksesan, ia ingin membahagiakan guru-gurunya.
“Dia ingin mengajak jalan-jalan semua guru-gurunya,” tukas Sulikin.
Seperti diketahui, Fredy Chandra, salah satu alumnus SMAN 1 Pekalongan angkatan 1993 itu membawa guru-gurunya melancong ke luar negeri.
Bukan satu atau dua orang, melainkan 65 guru!
Para ‘Oemar Bakrie’ itu pun akhirnya mendapat kesempatan tak terbayangkan, yakni melancong ke Singapura selama lima hari tanpa harus mengelurkan uang sepeser pun.
Bahkan, untuk urusan adiministrasi dan seluruh dokumen, mereka pun tinggal duduk manis.
Awalnya, ia menawarkan jalan-jalan ke Eropa. Namun, karena pertimbangan sejumlah guru yang sudah berusia lanjut, akhirnya diputuskan hanya melancong ke Malaysia dan Singapura.
65 guru itupun tak perlu repot mengurus seluruh administrasi dan dokumen karena urusan paspor dan segala keperluan lainnya sudah ditangani oleh Fredy.
Malah, tiket pesawat, hotel sampai restoran pun diberikan dengan fasilitas kelas satu dan masih ditambah dengan uang saku dalam bentuk ringgit dan dolar!
“Bukan hanya itu, empat kursi roda disiapkan untuk guru yang kesulitan berjalan. Juga ada perawat yang mendorong,” Sulikin
Selama liburan, tim medis mengawal guru-guru. Sejak awal, semua guru didata penyakit dan keluhannya masing-masing. Para guru diberi vitamin setiap hari.
“Ini merupakan perjalanan sempurna dengan fasilitas sempurna,” ucap Sulikin terharu. (ps/riz/fajar)