3 Mitos Soal Miss V yang Terbantahkan
FAJAR HEALTH - Rumor atau kabar burung tentunya sangat menyesatkan dan merugikan mereka yang mempercayainya.
Salah satunya rumor yang cukup menyesatkan adalah beberapa mitos soal Miss V yang beredar di tengah masyarakat.
Sebab itu, sepertinya penting untuk membahas tentang mitos Miss V dari sudut pandang ahli. Berikut ini mitos tentang Miss V yang terbantahkan seperti diambil dari Health.com:
1. Anda butuh pembersih khusus untuk mahkota Anda
Terlalu banyak kuman dapat membahayakan vagina, namun perlu diketahui bahwa Miss V memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri untuk menyingkirkan bakteri jahat juga mikroba dan menjaga yang baik untuk manfaat kesehatan, kata Alyssa Dweck, MD, obgyn yang juga penulis buku The Complete A to Z for Your V. Justru, menurut Dweck, produk penggunaan produk kebersihan dapat mengganggu kadar pH alami dan mendorong pertumbuhan kuman. Cukup membersihkanya dengan air. Yang perlu dibersihkan dengan, lanjutnya, adalah tangan Anda atau washcloth jika Anda menggunakanna untuk membersihkan area kewanitaan Anda.
2. Setelah melahirkan Miss V menjadi melar
Bentuk Miss V memang akan berubah pasca melahirkan, namun bukan berarti elastisitasnya rusak seperti karet yang terlalu lama ditarik. “Melahirkan bayi memang menyebabkan otot vagina menjadi kendur, namun akan kembali lagi seiring waktu,” kata obgyn Leena Nathan, MD. Latihan kegel, kata dia, dapat mempercepat proses itu.
3. G-spot itu tidak nyata
Titik kenikmatan ini sudah menjadi perdebatan sejak dulu. Menurut Dr. Natahan, memang benar ada area di dalam Miss V yang terdiri dari beberapa serat saraf yang dapat meningkatkan kenikmatan seksual. Namun bagaimana titik ini bisa ditemukan, kata dia, pada dasarnya tergantung dari sensitifitas si wanita itu sendir, karena setiap wanita, lanjutnya, memiliki sensitifitas yang berbeda-beda.
(ruf/fajar)