Ini Penyebab Orang Mati Muda Setelah Kebiasaan Merokok

  • Bagikan
FAJAR HEALTH - Mengkonsumsi makanan cepat saji atau junk food sudah menjadi budaya hampir di semua negara di dunia. Mengapa tidak, makanan jenis, selain lebih murah, memang sulit untuk ditolak. Namun sadarkah Anda, kebiasaan Anda mengkonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan resiko mati lebih dini? Ya, menurut studi Global Burden of Disease yang dirilis padaThe Lancet, kebiasaan mengkonsumsi junk food adalah penyebab kematian dini nomor dua setelah merokok. Sementara menurut studi yang dilakukan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington, para peneliti yang terlibat menemukan bahwa diet yang buruk bertanggungjawab atas 1 dari 5 kematian secara global. Tekanan darah tinggi, gula darah, BMI dan kolesterol adalah beberapa penyebab yang dikatikan dengan kematian akibat pola makan yang buruk ini. Lalu apa itu “pola makan buruk” yang berkaitan dengan resiko kematian jika menurut ahli? Pola makan yang buruk adalah pola makan yang kurang atau tidak disertai dengan gandum utuh, buah-buhan, kacang-kacangan, biji-bijian dan beberapa jenis minyak ikan. Bukan rahasia lagi bahwa konsum gandum utuh sangat baik untuk kesehatan jantung menurunkan resiko stroke, diabetes tipe 2 dan obesitas. Sementara buah-buahan dan sayuran yang menawarkan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk memerangi radikal bebas. Disisi lain, jenis kacangan-kacangan, biji-bijian dan ikan adalah sumber tinggi akan asam lemak omega 3, jenis lemak yang berkhasiat melawan inflamasi yang bertanggungjawab atas penyakit jantung, diabates dan bahkan kanker.(ruf/fajar) MensHealth.com
  • Bagikan

Exit mobile version