YLKI Tuntut Produsen Jangan Sapa Konsumen di Hari Pelanggan Nasional, Tapi…

  • Bagikan
FAJAR TREND - Selamat Hari Pelanggan Nasional. Dalam rangka menyambut Harpelnas tersebut banyak pelaku usaha pelanggannya dengan berbagai cara. Di antaranya dengan memberikan diskon, tarif promo, atau cara yang lain. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mengapresiasi Harpelnas dan juga upaya produsen atau pelaku usaha untuk menyapa konsumennya. Namun YLKI menghimbau upaya menyapa konsumen jangan hanya saat momen Harpelnas saja. “Pelaku usaha atau produsen seharusnya menyapa konsumennya setiap saat. Jangan jadikan momen Harpelnas sebagai acara seremonial saja,” tegas Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi kepada JawaPos.com, Senin (4/9). Tulus menegaskan YLKI mendorong semua pelaku usaha untuk melakukan edukasi secara sistematis dan kontinyu terkait hak-hak dan kewajiban pelanggan sebagai konsumen. Sehingga pelanggan atau konsumen bisa lebih cerdas dan berdaya dalam menggunakan produk barang dan jasanya. Lalu Tulus mendorong perusahaan tidak antikritik dari konsumen. “Agar pelaku usaha atau produsen tidak gampang “merah telinganya” saat dikritik konsumennya terkait janji pelayanan dan kualitas produknya,” ungkapnya. Menurut Tulus, kritik konsumen seharusnya menjadi “feed back” dan “vitamin” bagi pelaku usaha untuk meningkatkan performa pelayanan secara keseluruhan. Yang ironis, kata dia, justru saat ini pelaku usaha terkesan defensif jika dikritik konsumen dan melakukan upaya pelaporan pidana kepada konsumennya. “Ini jelas fenomena yang sangat kontra produktif dengan Harpelnas, dan merupakan pembungkaman terhadap hak-hak pelanggan,” paparnya. (ika/JPC)  
  • Bagikan

Exit mobile version