Turunkan Dua Penumpang, Citilink Klaim Sudah Sesuai Prosedur
FAJAR.CO.ID, MEDAN - Citilink Indonesia menjelaskan mengenai insiden penurunan penumpang dalam penerbangan QG 837 rute Kualanmu (Medan) – Cengkareng, Tangerang, pada Senin (4/9) pukul 09.40 WIB.
VP Citilink Indonesia Benny S Butarbutar menyatakan hal tersebut sudah sesuai dengan ketentuan penerbangan.
Pria tersebut diminta turun lantaran sudah mendorong pramugari Citilinklantaran tak terima barang bawaannya ditegur karena kelebihan muatan.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, penurunan penumpang terjadi saat proses boarding ke dalam pesawat. Insiden berawal dari cekcok mulut antara penumpang pria yang duduk di barisan kursi depan dengan pramugari Citilink Indonesia terkait barang bawaan penumpang yang diketahui melebihi ketentuan penerbangan. Tidak terima atas pemberitahuan dari awak kabin, penumpang tersebut tiba-tiba saja mendorong pramugari,” kata Benny.
Merasa mendapat perlakukan tidak semestinya, pramugari Citilink Indonesia segera melaporkan kepada kapten pilot, yang kemudian segera mengambil tindakan sesuai prosedur operasi standar (SOP) dengan menurunkan penumpang tersebut agar penerbangan bisa segera dilanjutkan, mengingat para penumpang lainnya meminta untuk segera terbang.
Didampingi aparat keamanan penerbangan setempat (Avsec), petugas keamanan Gapura serta staf Citilink Indonesia, kedua penumpang yang duduk di kursi 1E dan 1F itu kemudian turun dari pesawat bersama barang bawaannya dan kapten pilot segera memulai proses penerbangan selanjutnya.
“Kebijakan menurunkan penumpang memang sudah semestinya jika kapten pilot menilai ada hal yang bisa menganggu jalannya penerbangan. Penumpang yang bersangkutan awalnya tidak mau diturunkan, namun akhirnya tetap bisa diturunkan,” kata Benny. (Fajar/jpnn)