Dampak Buruk Kopi bagi Mereka yang Berusaha Turunkan Berat Badan
FAJAR HEALTH - Menurut studi yang dilakukan peneliti dari Cornell University di Amerika Serikat, konsumsi kopi disebut sebagai biang kerok dari keinginan peminumnya untuk makan makanan yang manis-manis.
“Ketika Anda minum kopi berkafein, ini dapat mengubah persepsi rasa Anda, selama efek tersebut bekerja,” kata author senior studi ini Professor Robin Dando seperti dikutip dari Daily Mail Online.
“Jadi jika Anda makan atau minum setelah minum kopi berkafein, Anda akan mengecap (rasa) makanan (berbeda dari biasanya),” tambah dia.
Karenanya, bagi mereka yang berusaha untuk mengurangi berat badan amat dianjurkan untuk meniadakan kopi dalam program dietnya.
Studi itu menemukan bahwa dari setiap 20 persen reduksi yang terjadi pada indera perasa seseorang, maka mereka akan menambahkan satu sendok gula lebih banyak pada makanan atau minuman mereka, hanya untuk memenuhi keinginan mereka akan makanan yang manis-manis tersebut.
“Jadi jika mereka yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas mengalami hal ini, maka mereka akan mencari rangsangan yang lebih intens untuk memuaskan keinginananya (akan gula),” lanjut dia.
Temuan ini dirilis pada Journal of Food Science.(ruf/fajar)