Ini Cara Mudah Memilih Hewan Kurban yang Sesuai Kaidah
FAJAR.CO.ID - Masyarakat yang hendak membeli hewan kurban Idul Adha tidak boleh sembarangan. Memilih hewan kurban harus memenuhi kaidah syariah dan kadiah kesehatan.
Dokter hewan, Ferdi Fathurohman, mengatakan, hewan yang akan dijadikan kurban, baik sapi maupun kambing, harus yang sehat. Kesehatan hewan bisa dilihat dari mata yang cerah dan mengkilat (tidak kering), hidung tidak ingusan dan cenderung lembab.
“Hewan dapat berjalan dengan normal atau tidak pincang,” katanya kepada Pasundan Ekspres (FAJAR Group), kemarin (25/8/2017).
Dosen Politeknik Negeri Subang itu menerangkan, sebeneranya pemeriksaan hewan kurban bisa dilakukan dengan dua tahap. Pertama pemeriksaan antemortem dan pemeriksaan postmortem.
“Pemeriksaan antemortem ialah pemeriksaan fisik sebelum disembelih. Sedangkan pemeriksaan postmortem ialah pemeriksaan fisik daging dan jeroan setelah diperiksa,” jelasnya.
Sementara itu yang berhak melakukan pemeriksaan hewan kurban yaitu dokter hewan dan petugas dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan yang telah dilatih kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner), dan kader atau petugas di luar dinas yang telah dilatih kesmavet.
Untuk mempermudah masyarakat membedakan mana hewan kurban yang layak dibeli, tinggal dilihat saja hewan tersebut ada tanda layak jual atau tidak. Tanda tersebut didapat setelah hewan sudah diperiksa secara antemortem.
“Sebaiknya masyarakat membeli hewan tersebut. Namun jangkauan petugas yang terbatas maka tidak semua hewan ditandai. Yang penting untuk masyarakat adalah bisa mengetahui kaidah-kaidah syariah dan kaidah kesehatan hewan,” pungkasnya.
(yuz/jpg/JPC)