Syuting Deadpool 2 Makan Korban, Seorang Stuntman Wanita Tewas Kecelakaan
FAJAR.CO.ID, VANCOUVER - Tim produksi Deadpool 2 berduka. Salah seorang stuntman mereka tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang dikendarainya mengalami kecelakaan. Insiden itu terjadi pada Senin (14/8) pagi waktu setempat di Vancouver, Kanada.
Korban adalah Joi ‘SJ’ Harris, pembalap jalan profesional yang sekaligus perempuan Afrika-Amerika pertama yang memiliki lisensi dalam olahraga uji nyali itu. Dalam kejadian tragis tersbeut SJ menaiki Ducati dan sedang dalam proses syuting.
”Polisi Vancouver memastikan kalau seorang pengendara stunt perempuan sudah meninggal dunia di lokasi syuting Deadpool saat menaiki sepeda motor,” ujar pernyataan resmi polisi.
Berdasarkan keterangan saksi mata, SJ kehilangan kontrol sepeda motornya dan menabrak jendela kaca salah satu studio di Shaw Tower, pusat kota Vancouver. Padahal, SJ sudah melakukan itu sebanyak empat kali dan keempat-empatnya sukses. Tetapi, mungkin sutradara merasa ada yang kurang.
”Orang-orang berlarian di pinggir jalan. Sepeda motor itu terbang melintasi jalan dan terhempas menabrak jendela kaca,” ujar seorang saksi kepada Global News. ”Pengendaranya berdiri di atas motor, kemudian melayang menghantam gedung. Itu bukanlah tindakan yang direncanakan,” sambungnya.
Diyakini, SJ sedang menggantikan peran Zazie Beetz yang berperan sebagai Domino. Pasalnya, pekan lalu Zazie terlihat syuting dengan mengendarai sepeda motor yang sama. ”Kami sangat berduka atas kejadian ini. Doa dan hati kami untuk semua keluarga, teman, dan rekan kru kami yang meninggal dunia,” tulis Fox dalam pernyataan resminya.
Bintang utama Deadpool, Ryan Reynolds, juga mengucapkan belasungkawa via Twitter. ”Hari ini, secara tragis kami kehilangan anggota kru saat syuting film Deadpool,” tulisnya. ”Kami terluka, shock, dan berduka. api tidak ada yang bisa mendekati kesedihan dan rasa sakit yang harus dirasakan oleh keluarganya dan orang-orang yang dicintai pada saat ini. Hatiku mengalir ke mereka – bersama dengan setiap orang yang disentuhnya di dunia ini.” (tia/The guardian/Daily Mail/BBC/jpc/fajar)