Jokowi: Tidak Ada Keharusan untuk Lima Hari Sekolah

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JEMBER - Untuk kesekian kalinya Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali menegaskan bahwa tidak ada keharusan bagi sekolah di seluruh Tanah Air untuk menerapkan program pendidikan karakter lima hari sekolah atau full day school (FDS). “Mengenai lima hari sekolah. Perlu saya sampaikan, perlu saya tegaskan lagi bahwa tidak ada keharusan untuk lima hari sekolah. Jadi tidak ada keharusan full day school. Supaya diketahui,” tegas Jokowi seusai membagikan 1.725 Kartu Indonesia Pintar di SMP Negeri 7 Jember, Minggu (12/8/2017). Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap memberikan izin kepada sekolah-sekolah yang telah menerapkan kebijakan full day school. Namun dengan syarat, kebijakan tersebut harus diterima oleh masyarakat dan para tokoh agama setempat. “Yang selama ini enam hari silakan lanjutkan. Tidak perlu berubah sampai lima hari. Yang sudah lima hari dan itu kalau memang diinginkan oleh semua pihak ya silakan diteruskan. Kalau diinginkan oleh masyarakat dan ulama silakan,” tambahnya. Diketahui dalam dua pekan terakhir penolakan terhadap FDS semakin masif. Menariknya, hal itu dilakukan oleh pengurus Nahdlatul Ulama di berbagai daerah.(fat/jpnn/fajar)  
  • Bagikan

Exit mobile version