Ganti Kebiasaan Merokok Anda dengan Berhubungan Intim, Ini Mengapa

  • Bagikan
FAJAR HEALTH – Kebanyakan perokok aktif pastinya akan kesulitan untuk behenti dari kebiasaanya menghisap rokok. Meski terkadang ingin meninggalkannya, namun pada kenyataannya, usaha yang mereka lakukan seringkali menemui jalan buntu. Mengapa demikian? Well, menurut penelitian Yale University School of Medicine, aktifitas merokok dapat menyebabkan berkurangnya kadar dopamine dalam otak. Hormon yang bertangungjawab atas perasaan senang dan bahagia ini, ketika berkurang, akan menyebabkan tubuh perokok menjadi lesu, sulit berkonsentrasi, kurang bergairah dan mengalami perubahan mood. Jumlah hormon dopamine yang diproduksi perokok, menurut penelitian itu, 15 hingga 20 persen lebih sedikit dibanding mereka yang tidak merokok. Perlu disadari, nikotin yang terkandung di dalam rokok mampu mengaktifkan reseptor otak untuk melepaskan dopamine, yang memberikan kepuasan tersendiri bagi para perokok. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa merokok dapat menyebabkan ketagihan dan sulit untuk ditinggalkan, kata Prof. John Krystal, M.D. Agar dapat berhenti, kata Dr. Krystal, Anda harus mampu bertahan pada tiga bulan pertama, karena setelah tiga bulan berlalu, tubuh mereka yang meninggalkan rokok, akan kembali memproduksi dopamine secara normal, seperti mereka yang sama sekali tidak pernah merokok. Untuk memenuhi hormon dopamine dalam tiga bulan awal tersebut, kardio dan hubungan seksual sangat dianjurkan Dr. Krystal. Sesi ranjang dengan pasangan adalah cara paling efektif untuk meningkatkan produksi hormon ini. Sementara bagi Anda yang belum menikah, kardio aja kali yah!(ruf/fajar)  
  • Bagikan

Exit mobile version