Menpora Akan Buat Regulasi Bersepeda pada Hari Kerja, Berlaku Se-Indonesia

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Rencana ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, seusai melepas ribuan penggowes di depan Gedung Pondok Pinang, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (6/8).

Pada acara tersebut, Menpora ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, bersama anggota komunitas sepeda Bike Club Pinang Indah (BCPI).

Menurut Menpora, sudah saatnya Indonesia membuat regulasi bersepeda pada hari kerja yang berlaku dari pusat sampai daerah.

“Kedepan harus ada hari bersepeda di hari dan jam kerja selain car free day, kami pemerintah akan segera membuatkan regulasi terkait hal itu, misalnya dari rumah ke kantor, dari rumah ke pasar, dan kemana saja kita jadikan sepeda sebagai alat transportasi,” urainya.

Terkait acara gowes di depan Gedung Pondok Pinang, Menpora sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menpora juga mengapresiasi Tim Gowes Turing Pesona Nusantara (GTPN) Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akhirnya tiba di Jakarta.

“Hari ini telah masuk kurang lebih rangkaian ke-65 kabupaten/kota sehingga masih kurang 35-an kabupaten/kota yang akan dilaksanakan hingga tanggal 9 September mendatang puncaknya di Kota Magelang, Jawa Tengah,” ujarnya.

Menpora menjelaskan, kegiatan gowes ini nantinya akan kembali dilanjutkan pada 26 Agustus mendatang etape Jakarta-Purwakarta.

“Setelah ini kita istirahat dulu, saya akan ikut lagi etape Jakarta-Purwakarta dilanjutkan Purwakarta-Bandung hingga ke Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah,” kata Menpora.

Menurutnya pengumpulan tanah dan air dari seriap titik yang dilewati GPN akan dijadikan satu menjadi monumen/tugu tanah air.

“Pembangunan tugu tanah air di Gunung Tidar adalah simbol bahwa NKRI harga mati, NKRI selamanya harus kita pertahankan bersama dengan bersepeda adalah salah satu semangat merawat kebangsaan dan nasionalisme kita,” tambahnya.

Menpora pun mengapresiasi inovasi panitia GPN rute Pondok Indah yang bekerja sama dengan puluhan sponsor pendukung menggelar lebih dari 50 bazar dan dimeriahkan dengan senam zumba.

“Meskipun tidak ada sentuhan langsung APBN maksimal tapi ternyata partisipasi masyarakat memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan ini,” bangga Menpora.

(wid/rmol/fajar)

 

  • Bagikan