AS Wajib Waspada, Rudal Korut Bisa Sampai ke Los Angeles
FAJAR.CO.ID - Uji coba rudal balistik milik Korea Utara (Korut) yang baru saja digelar pada Jumat (28/7/2017) sukses membuat musuh deg-degan. Menurut para ahli, rudal yang diuji cobakan itu bisa menempatkan kota-kota di Amerika Serikat sebagai sasarannya.
Kantor berita Korut menyebutkan kalau peluncuran rudal balistik itu sebagai ”peringatan” untuk Amerika Serikat. Rudal ICBM yang bertujuan untuk mencapai jarak maksimum, terbang selama 47 menit 12 detik dan melesat sepanjang 988 kilometer. ”Rudal itu mencapai ketinggian maksimal di 3.724 kilometer,” kata pernyataan tersebut.
Tes tersebut diperintahkan oleh pemimpin Korut, Kim Jong Un. Dalam pernyataanya, Jong Un menyebutkan bahwa tes tersebut memastikan kecanggihan sistem rudal Korut dan kemampuannya untuk menembak kawasan dan lokasi secara random. “Seluruh daratan Amerika Serikat saat ini dalam jangkauan,” sesumbarnya.
Jong Un menambahkan, peluncuran itu merupakan peringatan serius kepada AS yang sudah secara ceroboh menyembunyikan terompet ancaman perang dan sangsi tegas kepada Korut.
Pejabat AS mengatakan kepada NBC, rudal tersebut terbang sejauh 1.000 km dan mendarat di kawasan zona esklusif ekonomi Jepang. ”Ini adalah rudal balistik intercontinental. Rudal tersebut diluncurkan di Mupyong-ni dan terbang sejauh 1.000 km sebelum turun ke Laut Jepang. Kami saat ini sedang bekerja dengan partner intelejen kami untuk menyelidiki uji coba ini,” kata juru bicara Pentagon, Jeff Davis.
Melissa Hanham, ahli program rudal Korut dari James Martin Center for Nonproliferation Studies, mengatakan kalau tes itu menunjukkan rudal Korut bisa sampai Alaska. ”Dan jarak tempuh 45 menit menunjukkan kalau rudal itu pun bisa sampai New York.”
Namun Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute of International Studies mengatakan kalau memang jangkauan rudal bisa sampai Los Angeles. ”Tetapi Chicago, New York, dan Washington, tidak terjangkau,” kata Lewis.
(tia/CNN/The guardian/BBC/JPC)