Pemerintah Cuma Tegas pada HTI, Bagaimana dengan Starbucks?

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID - Starbucks sudah terang-terangan mendukung lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), tetapi sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa dari pemerintah. Padahal, apa yang dilakukan starbucks itu jelas bertentangan dengan Pancasila di negeri ini dan sangat merusak. “Starbuck izinnya bisnis, tapi ternyata dia memperjuangkan ideologi lain di luar Pancasila, itu menurut saya tidak tepat,” tegas Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas, di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis (20/7/2017). Oleh sebab itu, Ketua PP Muhammadiyah ini berharap kepada pemerintah juga melihat ancaman dari keberadaan Starbucks di Indonesia. “Alangkah lebih baik izin usaha kopi itu dicabut oleh pemerintah. Jangan hanya berani dengan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), tapi Starbuck juga,” tegasnya. Sebelumnya, perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi Starbucks melalui pemimpin dan CEO-nya, Howard Schultz, secara terang-terangan telah memberikan dukungannya terhadap LGBT. Jaringan kedai kopi yang sudah memiliki gerai di Indonesia ini menyampaikan sikapnya yang terbuka bagi gerakan LGBT sebagai bentuk dukungan terhadap Mahkamah Agung AS yang secara resmi melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2013 lalu. (cr2/JPG/fajar)    
  • Bagikan

Exit mobile version