Panglima TNI Dianugerahi Tanda Kehormatan dari Kerajaan Malaysia
FAJAR.CO.ID, KUALA LUMPUR - Kerajaan Malaysia mengganjar Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, sebuah Tanda Kehormatan Panglima Gagah Angkatan Tentera (PGAT).
Tanda kehormatan ini makin istimewa karena disematkan langsung oleh Yang Amat Berhormat (YAB) Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Mohammad Najib bin Tun Abdul Razak, di Putra Jaya, Malaysia, Rabu (19/7).
Tidak hanya bagi Panglima TNI dan keluarga secara pribadi, penganugerahan ini juga merupakan kehormatan bagi segenap jajaran TNI.
Penganugerahan tersebut merupakan penghargaan yang akan mendorong Panglima TNI untuk lebih meningkatkan hubungan dan kerja sama angkatan bersenjata kedua negara.
Pemberian Tanda Kehormatan PGAT tersebut, karena Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo senantiasa berusaha untuk mempererat jalinan dan kerja sama bilateral persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.
Panglima TNI juga senantiasa memupuk dan meningkatkan semangat kerja sama demi keselamatan dan keutuhan kedua negara.
Di samping itu, sebagai seorang Jenderal yang kharismatik, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga berperan sebagai penggerak utama dalam tugas-tugas operasi bersama di kawasan, latihan dan patroli darat, laut dan udara antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM).
Setelah acara penganugerahan Tanda Kehormatan PGAT, Panglima TNI beserta rombongan, melakukan kunjungan kehormatan kepada Panglima Angkatan Tentera Malaysia Jeneral Tan Sri Raja Mohamed Affandi Bin Raja Mohamed Noor dan Wamenhan Malaysia Dato Sri Mohd Johari Bin Baharum dalam rangka meningkatkan kerja sama militer kedua negara.
Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) Pusat Penerangan TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto menjelaskan kunjungan kerja Panglima TNI beserta rombongan ke Kuala Lumpur, Malaysia dalam rangka mengikuti Sidang ke-13 High Level Committee Malaysia-Indonesia (HLC Malindo) tahun 2017, yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Juli 2017.
Sekedar diketahui, figur Jenderal Gatot Nurmantyo sudah digadang-gadang oleh sejumlah partai untuk maju di pilpres 2019. Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, Gatot yang akan pensiun tahun depan itu masih enggan menanggapi terkait pencapresan dirinya di pilpres 2019.
(dms/jpg/JPC/fajar)