Telkomsel Inisiatif Blokir Telegram
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemblokiran aplikasi Telegram yang ditengarai digunakan untuk komunikasi negatif para teroris didukung oleh provider Telkomsel.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, konten negatif merupakan salah satu hal yang tidak didukung Telkomsel. Provider tersebut mengaku mendukung promosi penggunaan internet positif.
Ririek menjelaskan, telah mendapatkan perintah untuk memblokir Telegram pada Jumat (14/7). Telkomsel akan menjalankan proses pemblokiran sesuai arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Kami akan menjalankan sesuai yang diperintahkan,” katanya.
Ia menyebut, meski pemblokiran aplikasi Telegram berisiko menurunkan trafik, tapi Telkomsel tidak mempermasalahan hal tersebut. Hal ini karena bagian dari promosi internet baik. Selain itu Telegram tidak masuk dalam lima aplikasi paling banyak digunakan oleh pengguna Telkomsel.
“Memang akan ada penurunan trafik, tapi tanpa itu Telkomsel selalu mempromosikan internet baik,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah mengumumkan pemblokiran aplikasi Telegram. Bersama dengan itu, mengajak seluruh operator telekomunikasi untuk ikut memblokir Telegram. (Fajar/JPG)