Keluarga Jokowi Ikut Kunjungan Kerja, Istana Negara Buka Suara

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pihak Istana Negara akhirnya buka suara soal isu keluarga Presiden Joko Widodo yang ikut kunjungan kerja ke Jerman dan dibiayai negara. Seperti diketahui, Jokowi diagendakan melakukan kunjungan ke Turki dan Jerman pada 5-9 Juli. Diketahui, ada lima orang anggota keluarga Jokowi dalam kunjungan ke kedua negara, yakni tiga anak, satu menantu dan satu cucu. Disebutkan, sebelum melakukan perjalanan, Jokowi telah memberikan arahan kepada Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna bahwa seluruh biaya anggota keluarganya menjadi tanggungan pribadi mantan gubernur DKI Jakarta itu. “Selama penerbangan (keluarga) berada di bagian kompartemen yang selama ini hanya diperuntukkan Presiden dan Ibu Negara, sehingga keberadaan anggota keluarga tidak mengurangi kapasitas penumpang rombongan resmi Presiden ” ujar Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Dalam siaran pers itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan sejak awal pemerintahan, Jokowi telah memerintahkan agar dilakukan efisiensi dalam penggunaan anggaran negara termasuk perjalanan dinas dirinya. Di lingkungan kepresidenan sendiri, Pratikno juga telah melakukan efisiensi dengan pengurangan jumlah tim pendahulu, baik kunjungan kerja di dalam negeri maupun ke luar negeri. “Jumlah tim advance ke luar negeri juga dikurangi sampai 40 persen dan lebih mengoptimalkan peran Kedutaan Besar Republik Indonesia,” ucap Pratikno. Jumlah delegasi juga dibatasi sesuai dengan kapasitas pesawat kepresidenan yang totalnya hanya 42 orang untuk kunjungan ke luar negeri. “Jumlah tersebut bukan hanya delegasi inti, tetapi sudah termasuk perangkat kepresidenan lainnya,” terang dia. Karenanya, dia menegaskan keikutsertaan keluarga Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Turki dan Jerman, tidak akan membebani anggaran negara. (fat/jpnn/riz/fajar)    
  • Bagikan

Exit mobile version