Serpihan Helikopter HR 3602 Milik Basarnas Berhasil Dievakuasi
RAKYATJATENG.COM, TEMANGGUNG - Beberapa serpihan helikopter HR 3602 milik Basarnas yang jatuh di perbukitan gunung Butak di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung berhasil dievakuasi.
Proses evakuasi oleh tim gabungan yang terdiri ratusan personel SAR, TNI, Polri dan relawan itu berjalan lancar. Mereka mengangkut setiap serpihan helikopter dengan cara manual atau jalan darat.
Setiap serpihan helikopter yang sudah diturunkan dari perbukitan gunung Butak, lalu dikumpulkan dan diangkut dengan kendaraan bak terbuka milik Basarnas menuju Posko evakuasi.
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ivan Ahmad Riski Titus mengatakan, sekitar 70 persen sebagian besar serpihan helikopter Basarnas sudah berhasil dievakuasi termasuk dua buah mesin oleh tim gabungan.
“Kami berhasil menurunkan 70 persen dari bagian pesawat. Cuaca cerah sehingga memudahkan proses evakuasi. Kami angkut secara manual atau jalan darat dan tidak menggunakan helikopter,” katanya, Rabu (5/7).
Dijelaskannya, rencananya evakuasi akan dilanjutkan besok, Kamis (6/7). Sebab, masih ada main body dan gear box di lokasi jatuhnya helikopter tersebut. Diperkirakan siang atau sore seluruh serpihan sudah turunkan.
“Setelah seluruhnya bisa kumpulkan, selanjutnya akan dibawa ke Jakarta untuk menjadi barang bukti dan sebagai bahan untuk penyelidikan penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Humas Basarnas Jawa Tengah Zulhawary Agustianto menyebutkan, beberapa serpihan helikopter yang berhasil dievakuasi meliputi hoist, bagian ekor termasuk rotornya.
“Selain itu, serpihan berupa jok pilot, jok co pilot, dan penumpang, potongan body kokpit, potongan propoler (baling-baling) dan mesin. Diusahakan (seluruh evakuasi) besok selesai,” katanya. (Ana)