Ronaldo Kembali Berurusan dengan Hukum, Kali Ini Soal Penggelapan Pajak Coy

  • Bagikan
FAJAR SPORT, SPANYOL - Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo kembali ditimpa masalah hukum. Ronaldo dituduh menggelapkan pajak dari pihak Spanyol senilai 14,7 juta euro. Sebelumnya, jaksa penuntut di Madrid mengajukan tuntutan ke pengadilan bahwa Ronaldo telah melanggar aturan soal pajak setempat. Dalam tuntutan tersebut, pemain yang membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2016-2017 itu telah membentuk sebuah perusahaan fiktif di 2010. Tujuan didirakn perusahaan fiktif itu untuk menggelapkan pemasukan dari hak atas pencitraan dirinya antara 2011 hingga 2014, untuk mengelabui Departemen Pajak Spanyol. Namun demikian, Gestifute, perusahaan yang dimiliki agen pemain 32 tahun, Jorge Mendes, membantah bahwa Ronaldo tak pernah melakukan praktek yang dituduhkan tersebut. Gestifute mengatakan bahwa perusahaan yang dimaksud, Tollin, tidak dimanfaatkan untuk mengalirkan dana Ronaldo ke luar negeri dan dibentuk sejak 2004, ketika sang pemain bergabung dengan Manchester United. “Tidak ada perusahaan luar negeri yang dibuat untuk menghindari pajak. Tollin 100 persen dimiliki oleh Cristiano Ronaldo sejak 2004. Didirikan sejak sang pemain datang ke Manchester United, enam tahun sebelum ia bergabung dengan Real Madrid,” demikian menurut pernyataan resmi Gestifute. Sambung Gestifu, “Sang pemain tidak mencoba untuk menghindari pajak.”. (Fajar/pojok)    
  • Bagikan

Exit mobile version