Di Tingkat Nasional Saja, ISIS Masih Jauh Populer Dibanding HTI
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ternyata kalah terkenal dibanding Islamic State in Iraq and Syria (ISIS). Hal itu diketahui dari hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) tentang NKRI dan ISIS pada 14-20 Mei 2017.
“Berbeda dengan ISIS, HTI kurang dikenal di tingkat massa nasional,” kata Direktur Eksekutif SMRC Saiful Mujani saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta Pusat, Minggu (4/6).
Berdasarkan hasil survei tergadap 1.500 responden itu diketahui bahwa 28,2 persen di antaranya mengaku tahu tentang HTI. Sedangkan, responden yang mengetahui ISIS sebanyak 66,4 persen responden.
“Ada 66,4 persen responden tahu soal ISIS. Mereka mungkin tahu melalui media massa atau teman. Angka ini cukup mengejutkan dan membuktikan ISIS dikenal luas dan populer,” tutur Saiful.
Namun, Saiful mengatakan bahwa ada kesamaan antara warga yang mengetahui HTI maupun ISIS. Mereka menolak keberadaan HTI dan ISIS.
Mayoritas responden bahkan mendukung keputusan pemerintah melarang HTI. Menurut Saiful, HTI bisa diperlemah jika terjadi kondisi positif di Indonesia dari segi ekonomi, politik, hukum, keamanan, dan kinerja kepemimpinan nasional.
Namun, hal sebaliknya juga bisa terjadi. “Memburuknya faktor-faktor tersebut bisa memperkuat dukungan pada HTI,” ucap Saiful.(gil/jpnn)