Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thaba saat meninjau sejumlah titik mengatakan selain di sepanjang jalur pantura yang selama ini terjadi tiap musim arus mudik, titik rawan kemacetan baru berada di persimpangan Tirus, Kelurahan Debong, Kecamatan Tegal Selatan. Menurutnya potensi kemacetan ada di tiga titik.
"Salah satu titik tersebut yakni di kawasan Tirus. Potensi kemacetan dapat terjadi jika ruas jalan tol Pejagan-Pemalang dioperasikan dari exit tol Brebes Timur hingga Pemalang dan terjadi kepadatan kendaraan yang tinggi," katanya, kemarin.
Menurut Kapolresta, tol dari Brebes Timur sampai Pemalang salah satu exitnya di Ujungrusi, Adiwerna. Jika kendaraan dikeluarkan di sana maka bisa terjadi crowded di pertigaan Tirus.
"Karena di situ jalannya sempit kemudian ada rel kereta api," tambah Kapolres.
Karenanya Kapolres berharap jika terjadi peningkatan kepadatan yang signifikan di ruas jalan tol, kendaraan dari arah Jakarta tidak dikeluarkan di exit tol Ujungrusi. Namun di exit tol Brebes Timur seperti pada saat arus mudik tahun lalu.
"Jika keluar dari Brebes Timur, penanganan kemacetannya lebih mudah. Ada jalingkut yang bisa digunakan sebagai jalur aternatif. Kendaraan dari Jakarta bisa diarahkan ke situ," terangnya lagi.
Untuk itu, kata Kapolresta, pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan Bina Marga dan Polres samping.
"Sejumlah langkah antisipasi akan dimatangkan untuk memperlancar arus mudik tahun ini. Ini wujud dari keseriusan kami bagaimana kita dari awal menyiapkan dan mendukung kelancaran arus mudik. Harapan kita dengan upaya kita di awal-awal ini dapat menyelesaikan trouble spot di wilayah kota," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Sri Ningsih mengatakan, potensi kemacetan di persimpangan Tirus diharapkan tidak terjadi jika arus kendaraan di ruas tol lancar dari Brebes Timur hingga Pemalang sehingga kendaraan tidak perlu dikeluarkan di exit tol Ujungrusi.
"Tapi kita tetap akan siapkan langkah antisipasi dengan berkoordinasi dengan Polres tetangga. Di situ (persimpangan Tirus) setiap 7 menit sekali kereta lewat, jadi potensi kemacetannya memang tinggi kalau exit Ujungrusi digunakan," ujar Kapolres lagi.
Selain di persimpangan Tirus, Sri mengemukakan, titik rawan kemacetan lainnya saat arus mudik nanti berada di sekitar Terminal Kota Tegal, dan Persimpangan Maya.
"Untuk itu, kita tetap akan siapkan langkah antisipasi dengan berkoordinasi dengan Polres tetangga. Di situ (persimpangan Tirus) setiap 7 menit sekali kereta lewat, jadi potensi kemacetannya memang tinggi kalau exit Ujungrusi digunakan," bebernya.
Kasatlantas menanbahkan untuk potensi kemacetan di jalur pantura juga sudah disiapkan rencana antisipasi. Di antaranya menutup semua U Turn dan penyiapan jalingkut sebagai jalur alternatif. (radartegal/fajar)
Ingin Lancar saat Mudik Lewat Tegal, Hindari Titik Macet Berikut…
