Alasan Mengapa 5 Wanita Ini Berselingkuh dan Tidak Pernah Menyesalinya

  • Bagikan
FAJAR HEALTH - Begitu banyak kasus dalam rumah tangga dimana pasangan, dalam hal ini wanita, mengkhianati janji setia pernikahan mereka dengan berselingkuh. Dan ternyata, meski tidak semua, wanita yang pernah berselingkuh tidak selalu menyesali perbuatannya. Mengapa, simak beberapa curhatan hati para wanita berselingkuh seperti diambil dari WomensHealthMag.com: 1. Nikah Muda "Aku menikah di usia 24 tahun dengan pria yang tidak ku cintai karena tekanan. Keluargaku mengatakan bahwa aku harus fokus pada pernikahan ketimbang karir. Teman-temanku juga hampir semua telah menikah. Pernikahan kami sudah mati sejak awal, kami pun hanya bergantung satu sama lain karena tidak tahu harus berbuat apa. Setelah tiga tahun pernikahan, aku berselingkuh dengan seseorang dari tempat ku bekerja. Suamiku mengetahuinya dan itu adalah pemicu berakhirnya hubungan kami," —Sherry (34) 2. Gak pernah ada cinta "Aku tidak pernah menyesali (perbuatanku) karena berselingkuh dengan pria yang tidak ku cintai. Aku tidur dengan pria yang berkenalan dengan ku di sebuah klub malam saat ultah temanku. Itu bukan hal besar karena tidak ada ikatan emosional. Itu hanya s*ks. Jika aku sampai mencintainya itu baru berselingkuh. Aku sangat mencintai suamiku dan tidak pernah terpikir untuk memberitahukannya soal ini. Aku tidak ingin merusak pernikahanku hanya karena seseorang yang tidak aku perdulikan sama sekali," —Raquel (31) 3. Balas dendam "Apa yang kau sebat itulah yang kau tuai. Aku mengetahui suamiku berselingkuh dengan tetanggga kami, makanya aku balas dengan juga berselingkuh. Aku ingin menyakitinya seperti ia menyakitiku. Ketika ia melihat kami (berc*nta) ia sangat kaget. Aku melihatnya menangis, namun rasanya memuaskan membalas apa yang ia perbuat padaku. Kamipun bercerai setelah itu dan aku baik-baik saja," —Luciana (41) 4. Lama gak dibelai "Aku dan suamiku sudah 2 tahun tidak berhubungan. Aku udah ngebet banget. Karena itu aku tidur dengan orang asing. Berselingkuh ternyata menyadarkanku bahwa aku perlu melakukan sesuatu dalam rumahtanggaku. Aku tidak pernah memberitahu suamiku, namun aku memutuskan untuk membawa masalah kami pada terapis dan mengatasi masalah ini. Setelah itu hubungan kami tidak pernah lebih kuat dari ini. Aku sama sekali tidak pernah menyesali perbuatanku, aku merasa itu perlu untuk membawa hubungan ini pada kondisi seperti sekarang," —Erin (31) 5. Gak pernah dipuji "Aku lelah menjadi ibu rumah tangga yang tidak pernah diperlakukan dengan baik oleh suami. Suamiku tidak pernah bilang aku cantik dan menghiraukanku. Akhirnya aku secara diam-diam berhubungan dengan seseorang duda di lingkungan kami. Ia ingin kekasih tanpa ikatan dan kamipun membuat perjanjian. Hingga suatu sore kami tertangkap basah, suamiku pun berteriak minta cerai dan aku gak masalah," —Charlene (45)
  • Bagikan

Exit mobile version