Yuk… Menikmati Petik Stroberi di Desa Wisata Serang Purbalingga

  • Bagikan
Wahana petik stroberi di Desa Wisata Serang (dok. pribadi)

PURBALINGGA, RAKYATJATENG – Pengelola desa wisata Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sedang menggencarkan promosi wahana petik stroberi menyusul kondisi tanaman yang sedang tumbuh subur.

“Kami sedang mempromosikan wahana petik stroberi khususnya melalui media sosial, dengan harapan dapat menarik minat wisatawan,” kata Kepala Desa Wisata Serang Sugito di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (22/8).

Dia menjelaskan kondisi tanaman yang sedang tumbuh subur dan berbuah banyak diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke wahana tersebut.

“Wahana petik stroberi ini memungkinkan pengunjung untuk bisa bebas menjelajahi kebun stroberi lalu memetik dan menikmati buah stroberi secara langsung di lokasi,” katanya.

Dia menjelaskan pada pertengahan bulan Agustus ini memang sedang musim stroberi sehingga berbuah banyak dengan kondisi yang bagus. “Kondisi buahnya sedang bagus-bagus dan rasa buahnya sangat enak dan segar,” katanya.

Dia menambahkan selain petik stroberi pihaknya juga menyiapkan berbagai destinasi lain guna menarik wisatawan datang ke desa wisata tersebut.

“Destinasi wisata di Desa Serang yang bisa dijelajahi oleh para pengunjung antara lain Kampung Kurcaci, wisata Lembah Asri, Pudangmas hingga Gardu Pandang Gunungmalang,” katanya.

Sugito mengatakan desa wisata yang berlokasi di kaki Gunung Slamet itu menawarkan banyak pilihan destinasi yang akan disukai wisatawan. “Di desa ini panoramanya sangat indah mulai dari perbukitan dengan pepohonan hijau, hamparan bunga dan sayuran, hingga kebun-kebun stroberi,” katanya.

Sebelumnya, dia mengatakan pihaknya memang tengah mengintensifkan promosi baik secara digital maupun konvensional guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.

Dia juga mengatakan, pihaknya menargetkan peningkatan pendapatan dari seluruh destinasi wisata yang ada.

“Misalkan dari destinasi agrowisata Lembah Asri kami menargetkan pendapatan Rp5 miliar pada tahun ini, sementara pada tahun 2018 lalu pendapatan dari agrowisata Lembah Asri sebesar Rp2,5 miliar rupiah,” katanya.

Menurut dia, sektor pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk di wilayah setempat. (Ant)

  • Bagikan