Rock Pitoelasan, Ajang Ekspresi Band Asal Kota Lumpia

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Rumah Dinas Walikota Semarang yang biasanya sepi, terlihat ramai dan terdengar hentakan irama musik rock yang khas, pada Jumat (2/8) malam. Rupanya, malam itu digelar acara Rock Pitoelasan, sebuah konser musik rock yang menampilkan band-band asal Kota Semarang.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi turut hadir dalam acara tersebut. Dengan mengenakan kostum casual nuansa hitam-hitam ala rocker klasik, Hendi panggilan akrabnya bahkan ikut bernyanyi meramaikan konser musik rock malam itu.

Dalam sambutannya Hendi menyatakan sebelumnya dia sempat mendapat keluhan dari rocker klasik Kota Semarang yang merasa kesulitan dalam mengekspresikan musik rock.

“Saya bersama mbak Agustin, pak Ganjar ketemu di PRPP, katanya teman-teman mau nge-rock kesulitan tempatnya,” terang Hendi.

Menjawab kesulitan rocker Semarang itu, Hendi pun menyiapkan rumah dinasnya di daerah Manyaran untuk menjadi venue Rock Pitoelasan. “Hari ini, kami siapkan tempatnya di rumah dinas wali kota. Dan monggo, kalau hari-hari berikutnya kalau dibutuhkan dapat digunakan untuk kegiatan,” ujarnya.

Dengan dua buah panggung yang diisi oleh 13 band rock asal Kota Semarang, yaitu White Rose, Syailendra, JKD Rock Band, Maeztro, Soga Band, ESCE Band, Coromacho, G-Victory, Angker’s Hero, Donju One, The Gunners, Escape Troopers, Indonesian Rock. 13 band rock Kota Semarang tersebut memainkan karya sendiri maupun karya band luar negeri yang legendaris.

Tak cukup di situ, Hendi juga menginstruksikan untuk menyiapkan venue di Balaikota Semarang pada setiap Jumat malam, untuk dipergunakan pentas musik. Tidak hanya musik rock, tetapi semua genre musik. Mulai rock sampai keroncong boleh ditampilkan di situ.

“Saya juga sudah instruksikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menyediakan panggung di depan Balai Kota mulai Jumat pekan depan. Panggung tersebut boleh dipakai kegiatan semua genre musik, dari rock, pop sampai keroncong boleh tampil di panggung tersebut. Dengan panggung ini bisa menjadi tempat berekspresi menampilkan karya-karya mereka,” pungkasnya. (sen)

  • Bagikan