Buka TMMD, Ganjar: Kita Ingin Seluruh Desa di Jateng Maju dan Mandiri

  • Bagikan

KLATEN, RAKYATJATENG – Pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 TA 2019 wilayah Kodam IV/Diponegoro dipusatkan di Kabupaten Klaten.

Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo didampingi Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa membuka kegiatan tersebut di Lapangan Trimurti, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Kamis (11/7).

Pelaksanaannya serentak di empat wilayah di Jateng yang melaksanakan TMMD. Selain Kodim 0723/Klaten, juga dilaksanakan di Kodim 0712/Tegal, Kodim 0730/Gunungkidul dan Kodim 0716/Demak.

Dalam amanatnya Gubernur Jateng menyampaikan bahwa TMMD adalah program terpadu TNI dan pemerintah daerah. Tujuannya mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI). Itu juga merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM dan lain-lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa sampai saat ini TMMD masih sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya Jateng.

“Kita ingin seluruh desa di Jateng semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera. Pada prinsipnya, masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera,” tuturnya.

Di terangkan Gubernur, dalam program TMMD akan membangun sarana fisik seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi dan lain-lain. Selain itu juga ada pembangunan non fisik yang diantaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, pertanian, KB-KES, perbankan, narkoba, bantuan administrasi kependudukan, bela negara dan kegiatan non fisik lainnya.

Dengan program ini, orang nomor satu di Jateng itu berkeinginan kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera, karena aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar serta sarana prasarana fasilitas umum khususnya yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik.

“Sekarang kita sedang menghadapi masa kekeringan yang cukup panjang, hal ini harus kita respon dengan langkah antisipasi, sehingga krisis air tak terjadi,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa. Menurutnya, TMMD bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hal ini sesuai dengan tema yakni Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Program ini juga menjadi sarana mempererat hubungan TNI dengan rakyat,” ujranya.

Orang nomor dua di Kodam IV/Diponegoro itu juga berpesan kepada para prajuritnya yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk senantiasa bekerja semaksimal mungkin agar semua target yang diharapkan dapat selesai tepat waktu.

Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani mengungkapkan, potensi wilayah di daerah ini masih terhambat, akibatnya kondisi masyarakatnya belum bisa sejajar atau setara dengan masyarakat di wilayah lain.

Dirinya berharap setelah adanya TMMD ini, masyarakat akan lebih sejahtera dan setara dengan daerah lain, karena sarana prasarananya semakin memadahi.

“Masyarakat akan semakin cerdas dan memiliki wawasannya yang luas, sehingga lebih kreatif dan inovatif yang pada akhirnya akan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguaran dan kesejahteraan meningkat,” ungkapnya.

Selain TMMD Reguler, di wilayah Kodam IV/Diponegoro juga menggelar TMMD sengkuyung yang dilaksanakn secara serentak di seluruh wilayah Jateng dan DIY sesuai program yang telah direncanakan. (sen)

  • Bagikan