Karyawati Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ada Luka Jerat di Leher

JAKARTA, RAKYATJATENG – Seorang perempuan ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Suzuki Ertiga yang terparkir di Hotel Media Sheraton, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (18/4) malam. Korban ditemukan dengan luka jerat leher.

Usai diidentifikasi petugas, perempuan diketahui sebagai karyawati swasta bernama Indrawati Ciptadi, 44. Belakangan diketahui tas milik korban pun raib diduga dibawa kabur pelaku.

Kapolsek Sawah Besar Jakarta Pusat, Kompol Mirzal Maulana menuturkan pihak kepolisian masih mendalami motif kejadian tewasnya korban. Diduga kuat, korban meninggal dunia karena dihabisi oleh pelaku dan tasnya diambil.

“Ya, benar. Ada penemuan mayat wanita di basement parkiran di salah satu hotel Jalan Gunung Sahari Utara. Kami masih mendalami penyelidikan dan para saksi masih kami periksa,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra mengatakan, korban merupakan warga Gang Fajar RT 12/8 Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Korban diketahui biasa memarkirkan mobilnya di basement hotel karena terdaftar sebagai member. Berdasarkan keterangan suaminya, Candra mengatakan, istrinya itu biasa biasa pulang pergi di parkiran tersebut.

Korban pun biasa pulang ke rumah sekitar pukul 17.00 WIB. Akan tetapi, hingga pukul 18.00 WIB istrinya itu tak kunjung ada kabar. Bahkan saat dihubungi Hengki, ponsel korban tidak aktif dan tidak ada balasan pesan WA.

“Akhirnya suaminya curiga atau feeling nggak enak disusullah ke parkiran. Suaminya datang itu sekitar jam 18.50 WIB. Sampai di parkiran, mobil korban terparkir. Lalu pergi ninggalin mobil. Saat balik lagi ke mobil, dilihat, ternyata istrinya sudah tergeletak di kursi tengah,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil visum repertum korban untuk mengetahui motif dan melacak jejak pelaku. Di sekitar kejadian pun ditemukan cairan pembersih kamar mandi di sekeliling mobil, gagang pintu mobil, dan disekujur tubuh korban.

“Sementara ini kami masih menunggu hasil visum dulu. Saat olah TKP ditemukan bekas seperti tekanan di leher korban. Cuma kami tunggu dulu hasil visum,” ujarnya.

(JPC)