Tingkatkan SDM Bidang Hukum Internasional, Unisbank Semarang Kerjasama Kemenlu

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang memperluas kerja samanya dengan lembaga pemerintahan. Hal tersebut tercermin dengan jalinan kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Menurut Direktur Hukum dan Perjanjian sosial Budaya Kemenlu RI, Lefiana Hartati Ferdinandus perjanjian kerja sama ini meningkatkan kapasitas SDM di bidang hukum internasional.

“Dirjen hukum dan perjanjian internasional sepakat dengan Unisbank Semarang untuk bersinergi dalam pengembangan regulasi, kajian kebijakan dan program internship bagi mahasiswa Unisbank,” paparnya.

Rektor Unisbank Semarang Dr Safik Faozi SH M.Hum menyambut positif kerjasama ini. Menurutnya, kerja sama yang terjalin sangat strategis bagi kedua belah pihak.

“Kerjasama ini sangat strategis untuk lebih ditingkatkan dalam rangka pengembangan keilmuan, tidak hanya hukum tapi di bidang lainnya juga,” katanya, kemarin.

Menurut Safik, Kemenlu merupakan lembaga strategis karena sebagai sarana diplomatis antarnegara.

“Bagaimanapun globalisasi telah mempengaruhi hubungan banyak negara, termasuk hak atas perlindungan warga negara,” ucapnya.

Sebelumnya, menurut Safik, keduanya menggelar diseminasi terkait teknis bantuan hukum keperdataan antarlintas negara. Diseminasi digelar di Kampus Unisbank Kendeng Kota Semarang, Jumat (8/3) lalu.

Hadir dalam acara itu sejumlah pejabat rektorat Unisbank, Dekan dan 100 mahasiswa dari berbagai fakultas dan juga perwakilan dosen perguruan tinggi di Jateng.

Dalam diseminasi tersebut juga hadir sebagai narasumber, mantan duta besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova HE Diar Nurbiantoro,SH MH.

Diar memaparkan saat dua negara memutuskan menjalin kerja sama, ada peran Kemenlu RI di baliknya. Di antaranya memastikan perjanjian kerja sama kedua negara memenuhi kriteria. “Yaitu di sisi yuridis, politik, teknis, dan keamanan,” ujarnya.

Selain itu Kemenlu, menurutnya lebih luas dari itu juga memastikan layanan terhadap masyarakat lintas negara.

“Terkait dengan ruang lingkup Kemenlu RI ini, kami terbuka kepada mahasiswa Unisbank Semarang yang akan magang untuk mengetahui lebih jauh. Tidak kalah penting adalah kajian kajian para akademisi,” ujarnya. (sen)

  • Bagikan