Hendi Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan jadi Program Prioritas dalam Memimpin Semarang

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi dianggap sukses dalam mengembangkan berbagai layanan kesehatan melalui sistem online. Ini karena melalui pengembangan layanan yang diupayakan, berbagai layanan kesehatan dalam bentuk digital semakin banyak dirasakan masyarakat Kota Semarang.

Adapun pengembangan layanan kesehatan yang dilakukan antara lain dengan menginsiasi layanan gawat darurat ‘Ambulance Hebat Si Cepat’ melalui sambungan call center 112, yang mana dinilai mampu memperpanjang harapan hidup masyarakat di Kota Semarang.

Tak hanya itu, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warganya, orang nomor satu di Kota Semarang tersebut juga disebut berhasil mensinergikan layanan yang dimiliki oleh pihak swasta dalam sebuah big data.

Salah satunya adalah data besar ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap dari seluruh Rumah Sakit Umum (RSU) di Kota Semarang. Data besar tersebut kemudian ditampilkan dalam sebuah sistem yang memungkinkan masyarakat untuk dapat melihat secara menyeluruh layanan rawat inap yang masih tersedia di Kota Semarang.

Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Agus Hadian Rahim menyebutkan jika Kota Semarang berhasil menjawab tantangan pelayanan kesehatan.

“Kota Semarang ini mendorong masuk dalam era disrupsi, dimana munculnya perubahan, mengganggu keberadaan yang lama. Maka inovasi pelayanan menjadi penting, baik itu yang sifatkan pelayanan, maupun monev,” ucap Agus dalam kegiatan Rakornas Kementerian Kesehatan RI di ICE BSD Tangerang, Rabu (13/2).

Sementara itu Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi pun menegaskan, jika peningkatan layananan pendidikan dan kesehatan adalah menjadi dua hal yang menjadi prioritasnya dalam memimpin Kota Semarang.

“Tekhusus kesehatan, saya meyakini jika masyarakatnya tidak sehat, maka jangankan diminta ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota, untuk mengurusi dirinya sendiri pun akan kesulitan. Maka warga Semarang harus sehat, itu menjadi dasar pembangunan,” tegas Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan itu.

“Dan Alhamdulillah saat ini Kota Semarang ada pada sebuah tren positif terkait peningkatan kualitas hidup masyarakatnya. Hal itu mengacu pada indeks pembangunan manusia yang mengalami peningkatan siginifikan,” yakinnya. (sen)

  • Bagikan