Hilang Sehari, Pemilik Salon Korban Longsor Ditemukan Tewas

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATRNG – Sri Murtini, 45, menjadi korban tanah longsor dan sempat dinyatakan hilang. Kini korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban merupakan warga Perumahan P4A RT 06 RW 07 Blok D, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Pemilik Salon Tin itu ditemukan tim pencari gabungan, Selasa (12/2) pukul 09.39 WIB. Tepatnya di perbatasan antara Kelurahan Jabungan, Tembalang, Kota Semarang, dengan Kelurahan Kalikayen, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

“Jenazah sudah ditemukan di wilayah Jabungan. Saat ini dibawa menuju rumah duka,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Agus Harmunanto.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor yang dipicu hujan deras terjadi di Jalan Bumirejo, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Senin (11/2) siang. Bencana membuat lantai bangunan Salon Tin ambrol.

Pemilik Salon Tin, Sri Murtini ikut jatuh ke sekitaran tebing di belakang salonnya. Korban dinyatakan hilang setelah kejadian. Pencarian korban berlangsung sejak Senin sore. Sejumlah elemen terlibat dalam proses tersebut. Antara lain Basarnas, BPBD, Sarda, Damkar Kota Semarang, PMI, TNI, Polri, dan relawan lainnya.

Pencarian dilangsungkan hingga 3 kilometer ke arah Utara titik longsor. Namun pencarian harus dihentikan malam harinya. Sebab terkendala penerangan dan lokasi yang masih rawan. Pencarian lalu dilanjutkan pukul Selasa pagi pukul 07.00 WIB.

Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengatakan, jarak antara titik longsor dan lokasi ditemukannya korban sejauh 10 kilometer. Saat itu arus sungai di belakang Salon Tin memang sedang deras karena hujan. “Hujan deras mengakibatkan aliran Sungai Pudak Payung meluap. Luapan air menggerus tanah di pinggiran bantaran sungai,” jelasnya.

(JPC)

  • Bagikan