Kecewa Pernyataan Prabowo, Ribuan Juru Parkir Dukung Jokowi

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Pidato Prabowo Subianto dalam acara bertajuk ‘Indonesia Menang’ di Jakarta Convention Center, Senin (14/1) lalu, menuai protes para juru parkir di Kota Semarang.

Pasalnya, saat pidato Prabowo mengatakan bahwa gaji dokter lebih kecil ketimbang tukang parkir. Hal tersebut sontak menuai protes karena dianggap tak sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Sebagai bentuk protes terhadap statement tersebut, tak kurang dari 2.000 orang juru parkir di Kota Semarang berkumpul untuk menyatakan sikap di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang, Rabu (30/1).

Berbagai spanduk dan poster berisi kalimat kecaman dan sindiran muncul. Salah satunya “Kelak Anak Kami Yang Jadi Dokter”.

Dan buntut dari kekecewaan, dalam kesempatan tersebut ribuan juru parkir di Kota Semarang juga sekaligus mendeklarasikan dukungan secara bulat kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Paguyuban Juru Parkir Kota Semarang, Setyawan. Dirinya menjelaskan, deklarasi dukungan itu didasari atas keresahan mereka terhadap penyataan-pernyataan Prabowo.

“Kami nyatakan dukungan ke Pak Jokowi karena teman-teman di lapangan sudah banyak yang tak sejalan dengan pernyataan Prabowo,” tegas Wawan, sapaan akrabnya.

Aksi dukungan tersebut disambut dengan baik oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang hadir dalam deklarasi tersebut.

“Terima kasih atas keikhlasannya dalam memberikan dukungan kepada Pak Jokowi, saya terenyuh atas sikap panjenengan hari ini,” aku pria yang akrab disapa Hendi itu.

“Saya bangga kepada sedulur-sedulur (saudara-saudara) yang meskipun kesejahteraan belum bisa seperti dokter, tetapi tetap semangat menghidupi keluarga masing – masing,” tegasnya.

Hendi juga bercerita bagaimana kesejahteraan juru parkir di Kota Semarang secara tidak langsung bisa meningkat karena pembangunan yang dilakukan Jokowi.

“Di Kota Semarang penuh mobil parkir dengan plat nomer luar kota, itu karena bisa lewat tol Trans Jawa yang dibangun pak Jokowi, sehingga rejeki panjenengan bisa meningkat,” cerita politisi PDI Perjuangan yang juga merupakan Walikota Semarang tersebut.

“Maka supaya kesejahteraan sedulur-sedulur di Semarang bisa lebih baik lagi, hari ini Walikotanya sudah PDI Perjuangan, Gubernurnya juga PDI Perjuangan, jadi Presidennya juga harus PDI Perjuangan!,” tegasnya langsung disambut tepuk tangan riuh ribuan juru parkir yang hadir. (sen)

  • Bagikan