Reuni Jafri di Tenggarong Dibumbui Kekhawatiran, PSIS Pincang

SEMARANG, RAKYATJATENG – Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, bersiap bereuni dengan Mitra Kukar di Tenggarong, Minggu (28/10). Namun, reuni kali ini dibumbui kekhawatiran karena PSIS dalam kondisi pincang. Seperti diketahui, Jafri pernah menjadi sosok penting di Mitra Kukar sebagai pelatih. Namun, dia tentunya ingin bisa mengalahkan mantan klub asuhannya itu dalam reuni tersebut.

Hanya saja, ambisi Jafri tak akan mudah. Lini belakang tim asuhannya dalam kondisi keropos. Tren apik PSIS dalam beberapa laga terakhir pun rentan terhenti.

Jafri mengatakan timnya sekarang tengah mengalami krisis bek tengah. Petar Planic dan Haudi Abdilah masih dibekap cedera. Sedangkan Fauzan Fajri terkena akumulasi kartu kuning.

“Fauzan memang sudah mengumpulkan tiga kartu kuning sepanjang kompetisi dan harus absen,” beber Jafri, Jumat (26/10).

Dengan kondisi tersebut, praktis tinggal Rio Saputra yang tersisa. Sehingga, ada kemungkinan untuk menggeser penggawa lainnya, seperti Safruddin Tahar yang bisa bermain di berbagai posisi di belakang.

Kendati demikian, tersimpan dalam benak Jafri untuk tetap memainkan Petar Planic yang masih dalam proses pemulihan cedera otot paha. “Kami akan terus memantau perkembangan Petar yang punya progres pemulihan cedera hamstring yang baik. Semoga dia bisa bermain di Tenggarong,” ujarnya.

Jafri pribadi mengaku tetap percaya bahwa anak asuhnya mampu mencuri poin di kandang lawan yang juga pernah menjadi “rumahnya” itu. Terpenting baginya saat ini adalah menjaga mental Bruno Silva cs agar tren positif PSIS yang belum terkalahkan dalam lima laga terakhir bisa terjaga.

“Jangan sampai lengah ke depan, sebab lawan-lawan semakin berat. Termasuk laga reuni saya di kandang Mitra Kukar,” pungkas Jafri. (gul/JPC)