Calon Haji Dibekali Kartu Kesehatan Elektronik

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Inovasi pelayanan kembali dilakukan untuk jemaah calon haji (JCH) tahun ini. Yakni membekali sebanyak 526 JCH asal Kota Bengawan dengan kartu kesehatan elektronik.

“Kami akan memberikan kartu itu saat calon jamaah haji masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Sudah disosialisasikan kepada semua jamaah terkait manfaat kartu kesehatan elektronik itu. Di antaranya, mereka tidak perlu lagi repot membawa buku kesehatan,” beber Kasi Perjalanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Surakarta Rosyid Ali Safitri, Rabu (4/7).

Peningkatan pelayanan lainnya adalah pengecekan paspor dan visa JCH. Tahun lalu, pemeriksaan dokumen tersebut dilakukan di Madinah dan butuh waktu selama empat jam. Sekarang, pengecekan paspor dan visa cukup dilakukan sekali di Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Sementara itu, Kemenag Surakarta mencatat satu jamaah asal Laweyan, Sri Mulyani, 80, meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci. Saat ini sedang diupayakan penggantinya dari pihak ahli waris.

Di sisi lain, JCH asal Solo terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) 38, 39, dan 40. Kloter 38 gabungan dengan Purworejo dan kloter 40 gabungan Karanganyar. Hanya kloter 39 yang diisi JCH dari Kota Bengawan.

“Tahapannya sekarang manasik haji dari tingkat kecamatan. Manasik tingkat Solo dilaksanakan 9-12 Juli,” terang Rosyid.

JCH kloter pertama dari Kota Solo masuk Asrama Haji Donohudan 28 Juli dan berangkat ke Tanah Suci 29 Juli.

“Kami sudah menerima surat pemberitahuan dari Kemenag Provinsi Jateng terkait jadwal ibadah haji tahun ini,” ungkapnya. (rs/atn/fer/JPR)

  • Bagikan