Penjual Bubur Jadi Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo

  • Bagikan

SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan seorang warga terduga teroris berinisial U di daerah Purbayan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (28/6) siang. Terduga teroris yang kesehariannya diketahui berprofesi sebagai penjual bubur itu ditangkap usai salat Duhur di rumah kontrakanannya di Dukuh Purbayan RT 2 RW 2, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Informasi yang diperoleh dari Kades Purbayan Budi Sriyanto menyebutkan, penangkapan dilakukan sekira pukul 13.00 WIB. “Warga itu ditangkap usai salat Duhur di rumahnya, kemudian dibawa oleh empat orang,” katanya ditemui di sekitar lokasi penangkapan.

Budi menambahkan, saat ditangkap terduga baru saja pulang berjualan bubur di daerah Tiara Ardi, Sukoharjo.

Sementara itu, Ketua RW, Suparjo Adi mengatakan bahwa terduga teroris tersebut sudah tinggal di rumah kontrakan lebih kurang tujuh bulan. Ia tinggal bersama keluarga yang terdiri atas istri dan anaknya.

Selama ini U belum melaporkan diri kepada pihak RW. “Kalau lapor RT sudah, tapi belum lapor ke saya (RW). Kerja bakti di perkampungan pernah datang sekali, halalbihalal juga pernah datang kemarin,” ungkapnya.

Selama tinggal di rumah kontrakan tersebut, U dan keluarga dikenal sangat tertutup. Bahkan saat berada di dalam rumah pun jendela dan pintu rumahnya juga ditutup.

Oleh sebab itu, banyak warga yang kurang begitu mengenal pribadi dari pedagang bubur tersebut. Sementara itu dari lokasi, tim Densus masih menggeledah rumah U. Puluhan warga terlihat memadati sekitar lokasi penggeledahan. (apl/ce1/JPC)

  • Bagikan