Inilah Manfaat Diet Keto Bagi Diabetisi untuk Kendalikan Gula Darah

  • Bagikan

RAKYATJATENG – Masyarakat dunia saat ini sedang gemar melakukan diet ketogenik atau diet keto. Diet ini dikenal sebagai diet sangat rendah kalori dengan mengurangi asupan karbohidrat sedikit ekstrem. Sehingga komposisi asupan protein lebih banyak. Ternyata diet keto baik untuk penderita diabetes tipe II.

Dilansir oleh Express yang dikutip dari Diabetes.co.uk, Jumat (22/6), diet membantu membakar lemak tubuh. Karenanya memiliki keuntungan khusus bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Termasuk orang dengan prediabetes atau mereka yang berisiko diabetes tipe II.

Diet keto dapat menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan jumlah kolesterol ‘baik’. Sebab, diet keto didasarkan pada pemahaman bahwa karbohidrat adalah makronutrien yang meningkatkan gula darah.

Sehingga, pembatasan karbohidrat bisa mencegah lonjakan gula darah. Namun tetap harus sesuai dengan arahan dokter dan pakar gizi klinis.

Maka, dengan diet sehat dan tetap aktif akan membantu seseorang mengontrol gula darah. Tidak ada makanan apa pun yang harus hindari, tetapi hanya harus membatasi jumlah gula, lemak, dan garam dalam diet. Perbanyak buah, sayuran, dan hindari minuman manis. Maka gula darah akan lebih terkontrol.

Untuk diketahui, Diabetes muncul ketika tubuh tidak lagi dapat mengontrol kadar gula darah. Ada dua tipe utama, diabetes tipe I yang biasanya muncul saat lahir dan diabetes tipe II yang dapat muncul di kemudian hari karena pola makan buruk. Diabetes tipe II disebabkan oleh masalah dengan hormon insulin, artinya tubuh kurang mampu menyerap gula dari darah. Dan karbohidrat adalah komposisi paling jahat yang bisa meningkatkan kadar gula darah atau Glikemik Indeks.

Gejala diabetes ditandai dengan banyak makan, banyak minum, dan banyak buang air kecil. Lalu tubuh menjadi kurus seketika. Kemudian gejala lanjutan termasuk penglihatan kabur, memiliki luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk kering, dan merasa sangat lelah.

Komplikasi diabetes juga bisa menyebabkan jantung, stroke dan masalah ginjal. Sedangkan diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat. Pasien biasanya hanya mengonsumsi 30 gram karbohidrat setiap hari. Cara mendorong tubuh untuk mendapatkan energinya dari membakar lemak. (ika/JPC)

  • Bagikan