Pemkab Boyolali Bangun Jalan Tembus Gerbang Tol

  • Bagikan

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Gerbang Tol Boyolali, akses keluar masuk Tol Semarang-Solo, ruas Salatiga-Colomadu berada di jalan Tentara Pelajar, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo. Sayangnya, dari jalur lingkar utara atau arah barat yang ingin masuk tol, harus memutar dulu ke Pasar Mojosongo.

Nah, untuk memudahkan akses masuk tol, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali membuat jalan tembus dari Alun-Alun Lor yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Sehingga, dari jalur lingkar utara, bisa langsung masuk atau keluar Gerbang Tol Boyolali.

”Dari arah Kantor Pemkab Boyolali, lalu ke Tegawire ke arah utara dan melalui simpang lima, sudah terlihat pintu tolnya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Boyolali, Nyoto Widodo, Minggu (27/5).

Akses keluar masuk Gerbang Tol Boyolali ke Alun-Alun Lor terbilang nyaman. Jalan baru tersebut dibangun selebar 8 meter dan median 2 meter. Panjangnya sekitar 900 meter.

Meskipun lahan yang dibutuhkan untuk membangun jalan ini sudah dibebaskan, namun pembangunannya dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, pemkab menggelontorkan dana Rp 8 miliar. Membangun ruas jalan sisi kanan terlebih dahulu. Itu pun baru sekitar 100 meter saja. ”Proyek jalan tembus tol kami mulai dari barat,” beber Nyoto.

DPU-PR berharap, pembangunan yang dilakukan secara bertahap ini dapat selesai tepat waktu. Bersamaan dengan dibukanya Tol Salatiga-Colomadu. Masyarakat dari, atau, akan ke Boyolali ke Gerbang Tol Boyolali diharapkan bisa memanfaatkan jalan tembus tersebut.

”Geliat ekonomi warga diharapkan ikut meningkat. Pusat keramaian bisa terurai. Jadi tidak hanya di Alun-Alun Kidul saja. Kawasan Alun-Alun Lor pun diharapkan ikut terangkat,” imbuh Nyoto. (JPC)

  • Bagikan