Perjalanan Karir Avicii, DJ Fenomenal Asal Swedia

  • Bagikan

RAKYATJATENG – Industri musik dunia kembali kehilangan salah satu talentanya. Kepergian seorang Disc Jockey (DJ) fenomenal asal Swedia, Avicii adalah penyebabnya. Selama 28 tahun masa hidupnya, pemilik nama Tim Bergling ini telah melahirkan berbagai karya yang melambungkan namanya ke dunia, terutama ke para penggemar musik elektronik, EDM.

Avicii telah menghasilkan lagu-lagu seperti Wake Me Up yang sukses ditonton lebih dari 1 miliar kali oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Berikut perjalanan karir Avicii yang meraih kesuksesan di 28 tahun usianya.

  1. Avicii lahir dengan nama Tim Bergling pada 8 September 1989 di Stockholm, Swedia. Namanya mulai dikenal luas oleh publik lewat lagu Levels yang rilis pada 2011. Kariernya sebagai seorang DJ yang mengusung genre progressive house dan electro house pun meroket.
  1. Avicii sering bekerja sama dengan beberapa DJ lainnya seperti David Guetta hingga Nicky Romero. Dia sempat mendapatkan nominasi dalam ajang penghargaan musik Grammy Awards, lewat lagu Sunshine yang merupakan hasil kolaborasinya bersama David Guetta. Sayangnya, kala itu, ia belum berhasil memenangkan nominasi tersebut.
  2. Tetapi kolaborasinya bersama David Guetta tersebut membawanya menyabet Grammy Award kategori Best Dance Recording tahun 2013. Avicii pun menduduki peringkat ketiga di daftar tahunan DJ Magazine Top 100 DJs.
  3. Hit Wake Me Up yang dirilis tahun 2013 sukses ditonton hingga 1,4 miliar kali di kanal YouTube. Lagu itu pun disebut-sebut menjadi lagu penyemangat pagi di mana-mana.
  4. Di tahun 2014, Avicii juga memproduksi dan berkolaborasi dengan band fenomenal Coldplay dalam lagu A Sky Full of Stars.
  5. Pada Oktober 2015 albumnya yang berjudul Stories meledak. Empat single yang terkenal dalam album ini adalah Waiting for Love, Pure Grinding, For a Better Day, dan Gonna Love Ya. Di minggu pertama bulan November, album ini berhasil terjual sebanyak satu juta kopi di seluruh dunia.
  6. Avicii selalu menjadi line up wajib untuk festival musik EDM terbesar, Ultra Music Festival yang digelar di berbagai negara.
  7. Forbes pernah menobatkan Avicii sebagai DJ terkaya nomor enam di seluruh dunia, dengan pendapatan ditaksir mencapai USD 19 juta atau sekitar Rp 263,7 miliar.
  8. Hanya saja, secara mengejutkan dia memutuskan Mundur dari Dunia Musik di 2016, karena alasan kesehatan. Avicii diketahui menderita penyakit pankreas akut yang diakibatkan karena terlalu banyak minum alkohol. Sementara itu, usus buntu dan kantung empedunya telah diangkat sejak tahun 2014. Penampilan live-nya yang terakhir terjadi di Ibiza pada Agustus di tahun 2016.

Kepergian Avicii menjadi hal yang sangat memukul bagi banyak DJ dunia. Sepanjang karirnya, sosok Avicii telah melahirkan lagu-lagu hit seperti Wake Me Up, Hey Brother, Levels, You Make Me, The Days, dan banyak lainnya. (JPC)

  • Bagikan