1.038 Siswa SMA di Jateng Belum Bisa UNBK, Begini Komentar Plt Gubernur

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Sebanyak 19 sekolah SMA Negeri di Jawa Tengah belum bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jumlahnya mencapai 1.038 siswa. Lokasi dan fasilitas menjadi kendala untuk sekolah-sekolah tersebut.

Hari ini Plt Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko memantau UNBK di SMAN 9 Semarang dan SMAN 4 Semarang didampingi Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono dan Kadinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Gatot Bambang Hastowo.

Heru mengatakan, SMK di Jawa Tengah, sudah 100% UNBK, dan di Jateng masih kurang 1,26% atau 19 SMA negeri yang belum UNBK. Meski demikian 1.038 siswa di sekolah-sekolah itu tetap mengikuti ujian secara tertulis atau Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).

“Meski belum bisa UNBK, prinsipnya tetap harus ujian,” kata Heru di SMAN 9 Semarang, Senin (9/4).

Sementara itu Gatot menjelaskan 19 sekolah yang belum UNBK berada di Kabupaten Purworejo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Tegal.

“UNBK di SMA di Jawa Tengah ada 1.486 sekolah dengan 185.173 siswa. Sudah 98,74% UNBK,” lanjut Gatot.

Gatot menjelaskan sekolah yang belum menggelar UNBK dikarenakan lokasinya jauh dari sekolah lain. Padahal jika satu sekolah belum punya komputer bisa menggunakan fasilitas sekolah terdekat.

“Jauh dari sekolah lain, UNBK tidak harus punya komputer, bisa ke sekolah lain, tapi ini jauh, belum punya komputer dan jaraknya jauh. Yang kedua, kuota tempat sekitar habis, misal SMA di Sayung kuota habis, jumlah komputer tidak sesuai,” jelas Gatot.

“Insya Allah tahun depan bisa 100% UNBK,” tegasnya.

Hingga saat ini belum ada laporan terkait gangguan dalam pelaksanaan UNBK di Jateng. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebelumnya sudah berkoordinasi dengan PLN agar tidak mati listrik dan seluruh sekolah harus menyiapkan genset. (dtc)

  • Bagikan